YOGYAKARTA, KOMPAS - Bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menarik simpati sejumlah musisi muda asal Yogyakarta. Konser musik bertajuk "360 Menit untuk Lombok" digelar untuk mengumpulkan donasi bagi para korban.
Nama itu diambil karena konser musik akan berlangsung selama enam jam. Mulai dari pukul 18.00-24.00. Konser tersebut diselenggaraka di Bentara Budaya Yogyakarta, Jumat (10/8/2018) malam.
Sebanyak 10 grup musik berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka adalah Tashoora, The Sailors, Jono Terbakar, Tiger Paw, Rubah di Selatan, dan lain-lain.
Ronie, pemain perkusi dari Rubah di Selatan, merupakan salah satu penggagas dari ajang tersebut. Ia menyatakan, hatinya tergerak untuk mengumpulkan musisi lainnya dan menggelar konser musik demi pengumpulan donasi setelah gempa besar kedua yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (5/8/2018).
"Melihat ada bencana, hati kami tergerak untuk ikut mengumpulkan donasi. Kami tidak ingin hanya mengucapkan belasungkawa dari media sosial saja. Kami ingin melakukan aksi nyata," kata Ronie, di sela-sela konser.
Ronie pun langsung mengunggah sebuah gambar di media sosialnya yang intinya mengajak musisi lain untuk melakukan aksi nyata dengan adanya bencana tersebut. Unggahan tersebut mendapat respon dari sejumlah musisi lainnya.
"Kebetulan responnya bagus. Awalnya ada sekitar 40 band yang ingin ikut berpartisipasi. Tapi, mengingat waktunya terbatas hanya 10 saja yang bisa tampil," ujar Ronie, sambil tersenyum.
Ternyata, konser donasi yang hanya dipublikasikan lewat media sosial itu menarik banyak animo penonton. Sekitar pukul 20.00, halaman Bentara Budaya sudah dipadati oleh pengunjung.
Begitu pengunjung menuju ke arah panggung, kepala-kepala dari penonton yang lain seakan menutupi panggung. Di depan panggung, sejumlah penonton juga sudah ada yang duduk di atas bata blok yang menjadi lantai halaman Bentara Budaya Yogyakarta.
Selain itu, mereka juga disambut sebuah kotak kardus yang dipergunakan sebagai tempat mengumpulkan donasi berupa uang. Di sisi lain, terdapat tumpukan kardus dan tas plastik yang berisi pakaian layak pakai serta peralatan sehari-hari, seperti piring dan gelas plastik.
Pradana Samara, gitaris dan vokalis dari The Sailors, salah satu penampil malam itu, langsung tertarik untuk berpartisipasi karena salah satu personelnya ada yang berasal dari Lombok.
"Kami langsung inisiatif mengajukan diri. Kami juga menjual CD yang semua hasilnya disumbangkan untuk donasi. Kami melakukan apa yang kami bisa," ujar Pradana.