logo Kompas.id
UtamaJalan Berliku Perlucutan...
Iklan

Jalan Berliku Perlucutan Senjata Nuklir

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VhwAgGk2stOtBKZZQtFxYX_nneM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F68957686.jpg
AFP/JIJI PRESS

Kubah Bom Atom (depan kiri) dan Peace Memorial Park (tengah) di Hiroshima dilihat saat orang menghadiri upacara peringatan 73 tahun serangan bom atom di Hiroshima, 6 Agustus 2018. Bel berdentang pada 6 Agustus di Hiroshima ketika Jepang menandai peringatan 73 tahun serangan bom atom itu. Otoritas setempat mengingatkan, meningkatnya sikap nasionalisme sempit di banyak belahan dunia berpotensi mengancam perdamaian.

Peringatan 73 tahun serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pekan ini, dimanfaatkan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai momentum mengingatkan dunia terhadap ancaman perang nuklir. Kekhawatiran bakal terjadi perang nuklir itu, katanya, masih ada. Sebab, negara-negara terus mengeluarkan dana sangat besar untuk memodernisasi stok senjata nuklir mereka.

”Lebih dari 1,7 triliun dollar AS (sekitar Rp 24.617 triliun) pada tahun 2017 dibelanjakan untuk senjata dan tentara. Ini tingkat belanja tertinggi sejak Perang Dingin,” kata Guterres.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000