logo Kompas.id
UtamaPersembahan untuk Negeri
Iklan

Persembahan untuk Negeri

Oleh
Cokorda Yudistira & Herlambang Jaluardi
· 4 menit baca

Tidak mudah menjadikan tari kecak bersinergi dengan elemen-elemen seni lain. Tarian yang berasal dari sejenis tari sakral ini mengandung hukum-hukum artistik yang hampir ”rigid”. Oleh karena itu, pementasan ”Swadharma Ning Pertiwi”, Sabtu (4/8/2018), di kawasan Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Bali, terasa kurang utuh.

Pementasan yang berlangsung di Festival Park, kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, memadukan berbagai unsur seni untuk mencapai satu gagasan artistik tentang keikhlasan dan keagungan sebuah persembahan. Para seniman yang terlibat di dalamnya ingin membuat satu inagurasi yang impresif sebagai penanda zaman bahwa patung GWK karya Nyoman Nuarta akhirnya rampung setelah dibangun 28 tahun. Oleh karena itu, sutradara Wawan Sofwan mencoba mengikat tarian, musik, lagu, seni rupa, tata cahaya, dan narasi dengan komposisi gerak dan vokal dari ratusan penari kecak. Ia merasa perlu melibatkan penari kawakan I Ketut Rina yang menjadi pemimpin kelompok Cak Rina dengan anggota berjumlah ratusan penari. Tak tanggung-tanggung Wawan juga mendatangkan koreografer Eko Supriyanto untuk menata seluruh gerak tari para aktornya.

https://cdn-assetd.kompas.id/cVKIRne2aI8f6unyusJaBtoNoCk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F68864450.jpg
ARSIP SNN 04-08-2018

Video mapping karya Seeds Motion dalam akhir pentas Swadharma Ning Pertiwi, Sabtu (4/8), di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Jimbaran, Bali.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000