logo Kompas.id
UtamaTepian Surgawi
Iklan

Tepian Surgawi

Oleh
Putu Fajar Arcana
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1XmaCohqLnOoYRx13IseXrdvz-o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F68864636.jpg
KOMPAS/PUTU FAJAR ARCANA (CAN) 10-06-2018

Para nelayan memancing senja hari di Selat Bali saat air laut surut.

Boleh jadi para petualang Barat seperti Miguel Covarrubias, yang menjelajah Bali tahun 1930-an, luput memetakan tepian barat dari pulau kecil ini. Meski menjuluki Bali sebagai ”the last paradise” dalam buku Island of Bali (1937), Covarrubias tak menyinggung Gilimanuk. Padahal, di kisaran Bali belahan barat ini menghampar keindahan yang tak habis-habis direguk.

Sore hari menjadi waktu yang tepat untuk melayari Teluk Gilimanuk. Selain air laut yang menyurut, kita bisa menikmati lanskap gunung dan pulau-pulau yang disepuh warna jingga. Sangat mudah menemukan perahu motor yang bisa mengantar kita menyinggahi beberapa pulau kecil di kawasan teluk. Cukup Rp 250.000 untuk 6-8 orang dalam satu perahu. Di kawasan teluk sudah terdapat kelompok pengemudi perahu wisata bernama Gili Bahari yang beranggota 15 perahu. Komang Jinggo (45), salah satu pengemudi perahu, menuturkan, ada beberapa tawaran menarik jika ingin menjelajah Teluk Gilimanuk.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000