Festival Jakarta Great Sale tahun ini istimewa karena diadakan tidak di pertengahan tahun, tetapi bertepatan dengan Asian Games. Tawaran diskon hingga 70 persen diharapkan menarik pengunjung.
Oleh
Pingkan Elita Dundu
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Festival Jakarta Great Sale dijanjikan menawarkan potongan harga sekaligus menjadi ajang mengenalkan aneka kerajinan Jakarta dan Indonesia. Penyelenggaraan acara selama sebulan hingga 4 September ini diharapkan menarik pengunjung dari segala lapisan, termasuk atlet dan ofisial dalam Asian Games 2018.
Perhelatan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) resmi dibuka Minggu (12/8/2018) di Mal One Belpark, Cilandak, Jakarta Selatan. Sejumlah 82 mal dan 8 hotel berpartisipasi dalam FJGS. Sejumlah perajin barang khas Jakarta dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bawah binaan OK Oce dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta juga ambil bagian.
“Kami hadir untuk atlet dan warga Indonesia. Ada diskon 70 persen, midnight sale, UKM, juga pengrajin khas Jakarta. Harapannya, kami bisa mendukung perhelatan akbar ini,” ucap Ketua Pelaksana FJGS Ellen Hidayat.
Ellen mengatakan, sejumlah mal di dekat lokasi pertandingan Asian Games 2018 juga menyelenggarakan FJGS. Kedekatan ini memudahkan partisipan Asian Games berkunjung ke mal peserta FJGS.
Dalam pelaksanaan hingga 4 September, Ellen optimistis FJGS akan mendapatkan keuntungan sekitar Rp 3 triliun.
Ketua Dekranasda DKI Jakarta Ferry Farhati mengatakan, ada 53 pengrajin di bawah binaan Dekranasda yang akan hadir di mal, hotel, dan pusat perbelanjaan selama Asian Games. Ia mengatakan, para pengrajin akan menjual produk khas Jakarta seperti kain batik Betawi, gantungan kunci ondel-ondel, dompet, dan jaket. Selain itu, sejumlah kerajinan dari daerah lain juga dijual dalam acara ini.
Dalam kesempatan ini, Ferry juga mengenalkan jaket hasil kerajinan tangan perajin binaan. Jaket tersebut berwarna putih dengan motif batik khas Betawi.
"Para pengrajin membuat karya yang inovatif dan bisa menjadi cinderamata bagi wisatawan asing,” kata Ferry.
Pembukaan FJGS juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, Ketua DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Stefanus Ridwan, dan CEO Mal One Belpark Lanny Kuputri.
Mantan atlet basket Satria Muda Roni Gunawan juga hadir bersama para altet yang pernah mengharumkan nama Indonesia. Roni berharap, FJGS dapat menyambut para atlet Asian Games 2018 dengan baik. Katanya, harus ada pemandu para atlet untuk berbelanja dan menyiapkan sebanyak mungkin UKM khas Indonesia yang dijual.
“FJGS dapat menjadi promosi Indonesia saat Asian Games. Saya yakin, semua atlet mancanegara datang dengan senang sekali,” ucapnya.
Bus penghubung
Wali Kota Marullah menuturkan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan menyediakan bus khusus para atlet Asian Games 2018. Bus akan beroperasi dari tempat mereka bertanding menuju mal di Jakarta Selatan. Hal itu juga dilakukan pemerintah kota lain.
Penyediaan bus gratis ini merupakan bentuk dukungan atas FJGS yang diharapkan menjadi hiburan bagi para atlet. Bus ini diharapkan bisa memudahkan para peserta Asian Games dalam menjangkau pusat perbelanjaan di Jakarta.
Hanya, Marullah belum bisa menyampaikan berapa bus yang disiapkan karena masih bekoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc), Dinas Pariwisata DKI, dan Dinas Perhubungan DKI. Ia menargetkan, kendaraan akan beroperasi mulai 18 Agustus 2018.
Dihubungi terpisah, Humas Mal Artha Gading Eka Murni mengatakan, optimistis FJGS akan menarik atlet-atlet berbelanja produk-produk yang berkualitas dengan potong harga.
“Untuk berkunjung ke MAG, kami menyediakan fasilitas shuttle bus di wisma atlet dan di Hotel Borobudur Jakarta sebagai transportasi antar jemput atlet dan technical officer yang ingin berkunjung ke MAG,” kata Eka.
Humas Mal Grand Indonesia Annisa Hazarini mengatakan, pesta belanja FJGS tahun ini spesial karena berbarengan dengan Asian Games.
“Eforia pasti lebih seru dan menarik karena pasti banyak wisatawan mancanegara delegasi Asian Games, akan turut berpartisipasi dalam kemeriahan FJGS,” kata Annisa.
Di beberapa titik Mal Grand Indonesia, dipajang maskot Asian Games yakni Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka dengan ukuran cukup besar. Selain itu, ada stan suvenir Asian Games di West Mall lantai 3.
Chies Kresnowati, Public Relation Thamrin City, mengatakan, setiap toko mengelola potongan harga untuk konsumen. "Dalam kaitan dengan FJGS, pengelola Thamrin City selalu menginformasikan kepada pengunjung untuk menukarkan bon belanjanya dengan poin di tempat informasi," kata Chies.
Melly (35), pengunjung dalam acara pembukaan FJGS, mengatakan, kegiatan ini ditunggunya setahun belakangan. Ia menunggu barang-barang diskon seperti baju, celana, dan peralatan rumah tangga.
Namun tahun ini, ia kesulitan membawa belanjaan karena tidak bisa membawa mobil dengan leluasa lantaran ada kebijakan ganjil-genap. Oleh sebab itu, Melly akan mencari tanggal tertentu untuk berbelanja.
“Saya agak kesulitan, tapi Ini kan kebijakan pemerintah agar atlet mudah sampai ke arena pertandingan,” ucapnya.
Cyril (45), wisatawan asal Perancis, menilai Indonesia memiliki banyak makanan yang unik. Dalam FJGS, dia mencari makanan khas Indonesia.
“Saya datang ke sini mencari makanan yang lezat dari Indonesia. Meski harus menerjang macet dari hotel saya di Jakarta Barat, saya tetap menyukai Indonesia,” ucapnya. (Johannes De Deo/Aguido Adri)