logo Kompas.id
UtamaPakansari, dari Kebon ke...
Iklan

Pakansari, dari Kebon ke Panggung Dunia

Tidak pernah terbayangkan, lahan seluas 60 hektar di Pakansari akan mengubah nasib kelurahan di Kabupaten Bogor ini. Stadion megah di bekas kebon singkong ini menarik Pakansari ke panggung internasional. Pakansari telah mendunia.

Oleh
Ratih P Sudarsono
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iKQg7WzV6_DrFtZFzs3WwrB5Glo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F69029605.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana di sekitar Stadion Pakansari yang menjadi tempat rekreasi warga, Minggu (12/8/2018).

Nama Pakansari awalnya tidak ada di peta Kabupaten Bogor. Kini, Pakansari bukan sekadar kelurahan, namun juga tempat fasilitas olah raga kelas internasional. Kawasan Pakansari dengan gelanggang olahraga (GOR)-nya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru masyarakat.

Ahmad Junaedi (59) lahir dan besar di Kampung Cikempong, Desa Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Ia mengingat kampungnya memiliki banyak pohon bambu dan buah-buahan. Ketika desanya dipecah dua menjadi Desa Pabuaran dan Desa Pakansari, pada 1978, Haji Junet, begitu panggilan guru SMP ini, juga tidak terpikir kampung akan berubah hiruk-pikuk dan menjadi tujuan masyarakat berusaha dan berwisata di akhir pekan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000