JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan layanan transjakarta kepada 5.000 wartawan yang meliput Asian Games dan 13.000 relawan yang terlibat dalam pergelaran Asian Games. Pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur selama Asian Games, semua warga juga dapat menggunakan transjakarta secara gratis.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, wartawan yang sudah teregistrasi akan mendapatkan kartu dari transjakarta. ”Kartu tersebut dapat digunakan mulai dari 10 Agustus hingga 15 September,” kata Budi dalam jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/8/2018).
Budi menjelaskan, kartu tersebut hanya dapat digunakan oleh satu orang sesuai dengan yang terdaftar. Petugas akan memeriksa kesesuaian foto yang ada di kartu. ”Jika tidak sesuai, tidak bisa digunakan,” ujar Budi.
Budi mengatakan, tujuan program ini adalah agar wartawan dapat dengan mudah mencapai tempat pertandingan. Pemprov DKI Jakarta ingin wartawan dapat memberitakan segala aktivitas selama Asian Games.
Kebijakan ini juga berlaku untuk relawan Asian Games. Sebanyak 13.000 relawan mendapat layanan transjakarta gratis mulai 1 Agustus hingga 15 September.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kebijakan ini tidak mengganggu operasi transjakarta. ”Jurnalis dan relawan merupakan penumpang tambahan sehingga tidak dihitung sebagai pemasukan,” kata Anies.
Ia menambahkan, jurnalis dan relawan menjadi penumpang baru yang bisa diangkut oleh transjakarta. Anies berharap kebiasaan menggunakan transjakarta dapat terus dilakukan untuk mengurangi kemacetan. Ia juga menginginkan semua warga yang akan menyaksikan pertandingan selama pergelaran Asian Games menggunakan bus transjakarta.
Anies mengatakan, transjakarta telah menambah 350 bus untuk atlet yang berlaga di Asian Games dan anggota tim. Adapun untuk pengoperasian selama Asian Games, 1.750 bus transjakarta diturunkan. Sebelumnya, bus transjakarta yang beroperasi berkisar 1.500-1.600 bus.
Budi yakin jumlah tersebut mencukupi untuk menampung penumpang yang ingin melihat Asian Games. ”Pada jam kerja, rata-rata penumpang transjakarta 450.000 dan dapat diangkut menggunakan 1.500 bus,” ujarnya.
Akhir pekan gratis
Pada Sabtu dan Minggu serta hari libur, semua warga dapat menggunakan transjakarta secara gratis. Dengan pertimbangan adanya penambahan bus dan layanan transjakarta gratis hanya di luar jam kerja, Budi yakin tidak akan terjadi kekurangan jumlah bus.
Ia mengatakan, pihak PT Transjakarta pernah mencoba untuk menggratiskan layanan setiap hari. Namun, hal tersebut diurungkan karena akan mengganggu pelayanan bagi pelanggan yang setiap hari menggunakan transjakarta ke tempat kerja.
Kendala tersebut akan terjadi pada malam hari bertepatan dengan orang pulang kerja. Selain itu, kebijakan gratis setiap hari akan berpengaruh pada waktu tunggu. ”Kami tidak ingin mengecewakan pelanggan yang setiap hari menggunakan transjakarta,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Asian Games Erick Thohir berharap warga yang ingin menyaksikan Asian Games menggunakan alat transportasi publik. Selain untuk mengurangi kemacetan, hal itu juga memudahkan pengunjung karena tidak akan kesulitan mencari tempat parkir.