Asman Mundur, Kemungkinan Diganti Komjen Syafruddin
Oleh
Satrio Pangarso
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kabar mundurnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur kemungkinan akan berdampak pada pergeseran sejumlah posisi di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Posisi yang ditinggalkan Asman kemungkinan bakal diisi Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani.
Informasi seputar perombakan (reshuffle) kabinet pascamundurnya Asman dibenarkan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP, Selasa (14/8/2018). ”Memang benar akan ada rencana reshuffle kabinet setelah mundurnya Pak Asman Abnur,” ujar Johan di Jakarta.
Namun, Johan belum dapat memastikan nama-nama yang akan menggantikan politikus Partai Amanat Nasional tersebut di Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sebelumnya beredar kabar soal mundurnya Asman karena partainya memutuskan untuk tak mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Yang pasti, nama-nama tersebut sudah ada di kantong Pak Presiden. Salah satu nama yang muncul memang Pak Syafruddin.
”Yang pasti, nama-nama tersebut sudah ada di kantong Pak Presiden. Salah satu nama yang muncul memang Pak Syafruddin,” ujar Johan singkat.
Johan juga belum dapat memastikan kabar soal posisi Syafruddin sebagai Wakapolri seandainya bergeser menjadi Menpan dan RB bakal digantikan oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz. ”Saya belum dengar kabar tersebut,” katanya.
Sementara Franky yang dihubungi terpisah soal kemungkinan posisinya berganti dari Kepala BKPM menjadi Menpan dan RB malah balik bertanya. ”Dari mana kabar tersebut? Saya belum dapat kabar,” kata Franky.
Asman disebut mengajukan pengunduran diri karena partai tempatnya bernaung selama ini, PAN, memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
”Setelah proses pendaftaran capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden) untuk Pilpres (Pemilu Presiden) 2019 selesai, dan setelah diputuskan PAN mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga, maka pada hari ini, saya telah melakukan komunikasi dengan Pak Asman dan beliau menyatakan mohon izin untuk mundur dari kabinet,” ujar Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi.
Asman tidak mau membebani pemerintahan Joko Widodo. ”Pak Asman merasa kalau kemudian berbeda seperti itu, maka lebih baik untuk mengundurkan diri,” katanya.