JAYAPURA, KOMPAS — Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Kepolisian Daerah Papua berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban jatuhnya pesawat Dimonim Air PK-HVQ di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura. Pesawat yang mengangkut sembilan penumpang jatuh di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (11/8/2018).
Hal ini disampaikan Wakil Kepala Polda Papua Brigadir Jenderal (Pol) Yacobus Marjuki yang didampingi Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Komisaris Besar Ramon Amimam.
Yacobus memaparkan identitas empat korban yang teridentifikasi adalah Martina Uropmabin (29), Pilot Leslie Sevuve, Pilot Leslie Sevuve (53), Kopilot I Wayan Sugiarta (45), dan Jamaluddin.
Jenazah Martina akan dipulangkan ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Wayan ke Bali, Jumaidi ke Makassar, dan Leslie ke Goroka, Papua Niugini.
”Kami berharap pihak Dimonim Air segera mengurus untuk pemberian santunan dan memulangkan jenazah empat korban ini,” kata Yacobus.
Sementara itu, Ramon mengatakan, kondisi tubuh delapan korban meninggal tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang tahun 2015.
Adapun identitas empat jenazah yang belum teridentifikasi adalah Sudir Zakana, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, dan Naimus.
”Sebagian besar tubuh jenazah masih dalam kondisi utuh. Hal ini yang memudahkan kami dalam proses identifikasi,” kata Ramon.
Ia menambahkan, sebenarnya kondisi empat jenazah lainnya dapat segera teridentifikasi. Namun, kata Ramon, pihaknya masih menantikan data sekunder empat korban berupa foto, rekam medis, dan keterangan ciri fisik yang khas dari pihak keluarga.
”Apabila pihak keluarga sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara, proses identifikasi empat jenazah ini segera rampung,” kata Ramon.
Safety Security Manager Dimonim Air Tri Nugraeni mengatakan, pihaknya akan memberikan santunan bagi delapan korban meninggal dan satu korban luka-luka sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah.
”Kami telah menyiapkan pesawat untuk membawa para korban yang telah teridentifikasi. Kami juga akan mendatangkan pihak keluarga dari empat jenazah yang belum teridentifikasi,” tutur Tri.