Jokowi-Ma\'ruf dan Prabowo-Sandiaga Lolos Tes Kesehatan

DIONISIO DAMARA UNTUK KOMPAS

Penghargaan diberikan KPU kepada IDI atas selesainya proses pemeriksaan kesehatan, pada Selasa (14/8/2018) di Kantor KPU Pusat, di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS - Dua bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilu 2019, dinyatakan lolos tes kesehatan oleh Komisi Pemilihan Umum, pada Selasa (14/8/2018) malam, di Jakarta. Hasil ini merupakan 1 dari 18 syarat yang harus dipenuhi oleh tiap pasangan calon.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, baik pasangan Joko Widodo-Ma\'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, dinyatakan sehat secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas sebagai presiden dan wakil presiden. KPU juga tidak menemukan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif, dari kedua pasangan capres dan cawapres tersebut.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, untuk tahap selanjutnya, KPU akan memverifikasi dan meneliti seluruh dokumen dari tiap pasang calon. "Apabila masih ada syarat yang harus diperbaiki, tiap pasang calon memiliki kesempatan pada tanggal 16, 17, dan 18 Agustus, untuk memperbaiki," kata Arief.

Namun, apabila seluruh syarat telah dipenuhi, pihak KPU tinggal menunggu waktu penetapan yang akan dilaksanakan pada 20 September mendatang. Dengan demikian, rangkaian proses akan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut, serta dimulainya masa kampanye pada 23 September 2018.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Ilham Oetama Marsis mengatakan, proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar yang telah disetujui oleh KPU. Kurang lebih ada 16-18 tahap pemeriksaan yang harus dilalui oleh tiap pasang calon.

DIONISIO DAMARA UNTUK KOMPAS

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Ilham Oetama Marsis

"Pemeriksaan jug termasuk rohani, seperti neurobehavior dan kepribadian dari tiap pasang calon," kata Ilham.

Menurut Ilham, dalam laporan hasil pemeriksaan kepada KPU, tim dokter telah memprediksi kemampuan dari tiap pasang calon untuk menjalankan tugas dan kewajiban selama lima tahun. Artinya, tiap pasang calon dinyatakan layak dan mampu menjalani tugas sebagai presiden dan wakil presiden, sesuai dengan rekomendasi yang diberikan kepada KPU.

Bersyukur

Sementara itu, kedua partai pengusung capres dan cawapres, yakni PDI-P dan Gerindra, menyambut baik hasil pemeriksaan tersebut.

Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengucap syukur atas hasil pemeriksaan tersebut. Adapun hal ini, tambah Andre, menandai kelancaran proses dalam menyambut tahun politik.

KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade

Untuk saat ini, tambah Andre, baik Gerindra maupun partai pengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, tengah fokus mematangkan tim pemenangan.

"Kami akan segera memutuskan ketua tim pemenangan," kata Andre. Adapun pemilihan ketua tim pemenangan tersebut akan ditetapkan oleh para petinggi partai pengusung.

Wasekjen PDI-P Ahmad Basarah juga mengucap syukur atas kelolosan Jokowi-Ma\'ruf Amin dalam hasil pemeriksaan kesehatan tersebut. Menurutnya, sejak diputuskan sebagi pendamping Jokowi, pihaknya berkeyakinan bahwa fisik dan rohani Ma\'ruf Amin dalam kondisi yang baik.

KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Wakil Sekjen DPP PDI-P Ahmad Basarah

"Kami sudah lebih dahulu mempertimbangkan aspek kesehatan dari pak Ma\'ruf Amin. Sejak awal kami yakin beliau dalam keadaan yang baik, serta siap bekerja dan berjuang dalam pilpres 2019," ujar Basarah.

Untuk tim pemenangan, tambah Basarah, pembahasan tersebut sudah semakin mengerucut. Hal ini ditandai dengan penggabungan nama-nama yang mewakili tiap partai pengusung maupun partai pendukung.

"Dalam waktu dekat akan kami umumkan struktur, kompisisi, personalia, serta tugas pokok dan fungsi, dari masing-masing organ yang ada di tim pemenangan nasional," kata Basarah. (DIONISIO DAMARA)