LOMBOK UTARA, KOMPAS — Di sela peninjauan ke posko-posko pengungsian gempa Lombok, Presiden Joko Widodo menyempatkan singgah di rumah sprinter juara dunia 100 meter kategori U-20, Lalu Muhammad Zohri, Selasa (14/8/2018). Presiden sebelumnya baru saja meninjau posko di Dusun Tana Ampar, Desa Terengan, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Di posko ini, Presiden juga berdialog dengan warga. Selain menjawab keluhan warga terkait kerusakan rumah yang menimpa mereka, Presiden juga memberi warga kesempatan bertanya. Ada warga yang menceritakan kesulitan air di desanya, ada pula anak yang menyampaikan kerusakan sekolahnya akibat gempa.
Sekolah yang rusak membuat kegiatan belajar-mengajar terhenti. Padahal, kata siswa tersebut, ujian nasional sudah semakin dekat. Presiden pun menenangkan. Bangunan-bangunan sekolah akan segera diperbaiki. Selain itu, untuk siswa-siswa yang baru terkena bencana alam, akan ada kebijakan khusus terkait ujian nasional. Hal ini, kata Presiden, akan ditangani Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendy.
”Anak-anakku, ini adalah sesuatu yang tidak kita duga sehingga kita perlu menerimanya dengan tawakal. Kita harus bersemangat lagi dan sekolah akan dibangun kembali dalam dua minggu,” kata Presiden menguatkan.
Seusai dari posko ini, Presiden yang dibonceng Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang dengan sepeda motor trail singgah di rumah Lalu Muhammad Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Sebelum ini, Zohri meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia Atletik Junior di Tampere, Finlandia.
Saat ini, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama dengan TNI merenovasi rumah keluarga Zohri. Bangunan mungil dengan dominasi kayu berlantai ubin putih sudah hampir selesai. MYR ”Sebenarnya sudah hampir selesai tetapi ada gempa, jadi agak terhenti pengerjaannya,” kata salah seorang prajurit kepada Presiden.
Rumah tersebut tak rusak kendati berada di wilayah yang rusak parah akibat gempa bumi 7 SR pada Minggu (5/8/2018). Presiden pun menemui serta menyalami kakak tertua Zohri, Baiq Fazilla. Zohri sendiri masih di Jakarta mempersiapkan diri untuk menghadapi Asian Games 2018.
Dari rumah Zohri, Presiden yang juga didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala BNPB Willem Rampangilei berjalan kaki sekitar 100 meter dan memantau kondisi Masjid yang luluh lantak. Masjid Jami ul Jamaah di Pemenang Barat roboh dalam gempa 5 Agustus lalu.
Presiden pun langsung memerintahkan Menteri PUPR agar segera membangun kembali masjid tersebut. Sebagai langkah awal, Menteri PUPR berkoordinasi dengan satgas di lokasi untuk membersihkan puing-puing bangunan yang roboh.