TALLINN, SELASA — Pelatih baru Real Madrid, Julen Lopetegui, berusaha keras mempertahankan status Real sebagai tim penguasa Eropa. Bukan hal yang mudah karena pada laga resmi perdananya, ia harus menghadapi Atletico Madrid dan merebut trofi Piala Super Eropa di Stadion Lillekula, Tallinn, Kamis (16/8/2018) pukul 02.00 WIB.
Lopetegui hanya memiliki waktu kurang dari dua bulan untuk bergabung ke Real, menjalin komunikasi dengan pemain, dan mencari bentuk permainan terbaik sebelum menjalani laga yang mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa musim lalu ini. Ia harus bergerak cepat menjaga keseimbangan Real ketika ditinggal pergi Zinedine Zidane, pelatih sebelumnya.
Tingkat kesulitan yang dihadapi mantan pelatih tim nasional Spanyol itu pun semakin tinggi. Ketika Zidane pergi, sang bintang, Cristiano Ronaldo, juga hengkang ke Juventus. Kondisi ini membuat sang pengatur serangan Real, Luka Modric, juga berpikir untuk pindah dan Inter Milan ingin menampung pemain terbaik di Piala Dunia Rusia 2018 itu.
Perginya sosok-sosok penting dan turunnya motivasi sejumlah pemain menjadi tantangan bagi Lopetegui saat ini. Dalam waktu singkat, ia harus bisa membangun kembali struktur dan motivasi tim. ”Para pemain (Real) memiliki mental baja. Saya akan memanfaatkan itu,” kata Lopetegui kepada UEFA.
Empat laga pramusim pun menjadi kesempatan bagi Lopetegui untuk menemukan Real versi dirinya. Pada laga persahabatan perdana Lopetegui, Real kalah 1-2 dari Manchester United. Namun, mereka bisa menang atas Juventus, AS Roma, dan AC Milan.
Akan tetapi, Piala Super Eropa menjadi ujian yang sesungguhnya. ”Kami akan menghadapi tim yang sangat kuat. Kami sangat mengenal mereka karena ini adalah laga derbi (duel dua tim Madrid),” kata Lopetegui.
Apalagi Lopetegui akan bertemu Diego Simeone, pelatih yang mengasuh Atletico sejak tahun 2011. Lopetegui merupakan pelatih kelima Real yang dihadapi Simeone dalam tujuh tahun kariernya di Atletico. Simeone pernah melawan Real sejak ditangani Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Rafa Benitez, dan Zidane.
Memoles trio BBA
Meski demikian, Lopetegui masih punya modal besar. Sepeninggal Ronaldo, Real masih memiliki tiga pemain kunci di lini depan yang dikenal sebagai trio BBA, yaitu Karim Benzema, Gareth Bale, dan Marco Asensio. Kekosongan yang dibuat Ronaldo justru memberikan kesempatan bagi Asensio untuk lebih bersinar.
Pada laga pramusim, aksi tiga trio BBA ini sudah membuat Lopetegui merasa lega. Baik Bale, Benzema, maupun Asensio saling melengkapi dan menunjukkan produktivitas mereka di depan gawang.
”Saya rasa, saya sudah semakin matang. Saya belajar banyak dari pengalaman bermain di tim terbaik ini,” kata Benzema seperti dilansir laman Real Madrid. Pada musim lalu, Benzema mendapat banyak cemoohan dari fans Real yang tidak puas dengan penampilannya.
Musim ini, Atletico juga kehilangan dua pemainnya, Gabi Fernandez dan Fernando Torres. Namun, Simeone tetap bisa mempertahankan kekuatan tim dengan datangnya Thomas Lemar, pemain sayap yang dibeli dari AS Monako seharga 65 juta euro atau Rp 1,08 triliun.
Selain itu, Atletico masih memiliki Diego Costa dan Antoine Griezmann di lini depan. ”Kami memiliki skuad hebat. Itu berkat kesuksesan klub mempertahankan pemain kunci dan membeli pemain-pemain bagus lainnya,” ujar bek Atletico, Juanfran. (REUTERS)