logo Kompas.id
UtamaLagi, Gajah Jinak di Aceh Mati
Iklan

Lagi, Gajah Jinak di Aceh Mati

Oleh
ZULKARNAINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cas6Vu5wWuVfSLzUgJZgNfeJqsY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180610_GAJAH-MATI__web-2.jpg
ANTARA/SYIFA YULINNAS

Warga melihat bangkai gajah sumatera di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi di tempat penambatannya di Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Sabtu (9/6/2018). Gajah sumatera jinak berusia 30 tahun bernama Bunta ini diduga mati dengan cara diracun oleh pemburu yang kemudian mengambil gadingnya.

SIGLI, KOMPAS -  Satu lagi gajah jinak betina bernama Retno berusia sekitar 40 tahun ditemukan mati di kawasan Convervation Respon Unit Mila, Pidie, Aceh. Hewan lindung itu diduga mati karena keracunan, namun penyelidikan masih berlangsung.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh, Rabu, (15/8/2018) mengatakan, pihaknya masih memeriksa penyebab kematian gajah itu. Retno ditemukan mati pada Selasa (14/8/2018). Hasil nekropsi oleh dokter hewan menunjukkan terjadi pendarahan pada jantung, ginjal, dan usus. “Tanda-tandanya seperti keracunan atau toxicosis. Tapi di sisa makanan, tidak ada jejak racun,” ujar Sapto.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000