JAKARTA, KOMPAS Kegiatan Pramuka perlu dikemas agar menarik sehingga masyarakat berminat ikut. Selain itu, aktivitas kepanduan perlu ditambah seperti pembelajaran teknologi digital sebagai persiapan siswa memasuki revolusi industri 4.0.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu, dalam perayaan ulang tahun ke-57 Gerakan Pramuka di Jakarta, Selasa (14/8/2018). Acara itu dihadiri 2.000 anggota Pramuka dari tingkat Penggalang (11-15 tahun), Penegak (16-20 tahun), dan Pandega (21-25 tahun) dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
”Pramuka harus menguasai keahlian coding, robotika, kecerdasan buatan, dan teknologi digital. Selain itu, misi utama membentuk manusia Indonesia tangguh dan taat kepada Pancasila wajib berjalan,” kata Presiden.
Dalam Pramuka, ada penggemblengan fisik, pendewasaan mental, memupuk ketekunan, akhlak, dan kompetensi intelektual. Selama 57 tahun, Pramuka menjadi pelopor gerakan cinta bangsa dan Tanah Air.
Sekretaris Jenderal Gerakan Pramuka Dunia Ahmad Alhendawi mengungkapkan, salah satu tantangan Gerakan Pramuka ialah mendobrak persepsi warga bahwa kegiatan Pramuka hanya berupa baris-berbaris, tali-temali, dan berkemah. ”Tugas gugus depan Pramuka di sekolah dan komunitas ialah mendekati para orangtua untuk menjelaskan inti Gerakan Pramuka ialah membangun disiplin, kesukarelaan, dan berpikir kritis mencari solusi atas masalah sekitar,” ujarnya.
Tugas gugus depan Pramuka di sekolah dan komunitas ialah mendekati para orangtua untuk menjelaskan inti Gerakan Pramuka ialah membangun disiplin, kesukarelaan, dan berpikir kritis mencari solusi atas masalah sekitar.
Dari 40 juta anggota aktif Pramuka sedunia, Indonesia berperan penting karena memiliki jumlah anggota terbesar, yakni 22 juta orang. Jadi, Pramuka Indonesia bisa berkontribusi pada pembangunan bangsa dan dunia. Agenda tujuan pembangunan berkelanjutan PBB jadi dasar program Pramuka sedunia.
Bahkan, Pramuka jadi satu-satunya organisasi yang melandaskan kebijakan pada gerakan kesetaraan jender He for She dan jadi duta perdamaian. ”Keanggotaan Pramuka tak mengenal jenis kelamin, agama, latar belakang ekonomi, sosial, dan politik seseorang,” kata Alhendawi.
Bahkan, Pramuka merupakan satu-satunya organisasi yang melandaskan kebijakan dan programnya pada gerakan kesetaraan jender He for She. Demikian pula dengan program Pramuka sebagai duta perdamaian
“Keanggotaan Pramuka tidak mengenal jenis kelamin, agama, latar belakang ekonomi, sosial, dan politik seseorang,” kata Alhendawi yang pernah menjabat sebagai Duta Pemuda untuk Sekretariat Jenderal PBB.
Melalui Pramuka anak-anak muda dari seluruh dunia bisa berjejaring dan bekerja sama memenuhi tujuan yang serupa. Ia mencontohkan jambore daring Pramuka sedunia yang dilakukan setiap bulan Oktober dan melibatkan sedikitnya 1,5 juta anggota. Isu-isu terkini dibahas bersama dan mereka berbagai usulan untuk solusi.
Duta toleransi
Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Pembinaan Anggota Muda Budi Prayitno mengatakan, Pramuka gugus depan didorong bisa memberi perubahan positif, terutama terhadap maraknya kasuus intoleransi di masyarakat. Nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma yang menjunjung tinggi kemanusiaan semestinya bisa dipraktikkan di sekolah.
Hal ini menanggapi berbagai laporan, salah satunya adalah penelitianPusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada tahun 2017 yang mengamati 1.589 siswa SMA sederajat dan 322 guru serta dosen pendidikan agama Islam di 68 kabupaten/kota.
Terungkap 47 persen responden tidak mau bergaul dengan orang yang berbeda agama. “Keberadaan Pramuka di gugus depan semestinya bisa memperkenalkan kembali nilai-nilai nasionalisme yang inklusif,” kata Budi.
Keberadaan Pramuka di gugus depan semestinya bisa memperkenalkan kembali nilai-nilai nasionalisme yang inklusif.
Sementara Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh mengungkapkan niat pemerintah menyebarluaskan Gerakan Pramuka ke komunitas, organisasi pemuda, dan satuan karya. Pengemasannya berbeda dengan Pramuka di sekolah, tetapi visi dan misinya tetap sama.