logo Kompas.id
UtamaProfesi Buruh Migran...
Iklan

Profesi Buruh Migran Diteruskan Turun Temurun

Oleh
regina rukmorini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GUJNjU8orFA22Jb9jsHqR1hG39s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fkompas_tark_26085545_10_1.jpeg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) dan The Institutefor Nasional and BDemocratic Studies (INDIES) aksi demo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta beberapa waktu lalu.

MAGELANG, KOMPAS- Profesi sebagai buruh migran yang ada pada keluarga-keluarga di daerah sentra TKI di Indonesia, biasanya diteruskan turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Anak-anak TKI biasanya secara otomatis bercita-cita dan terjun sebagai buruh migran karena mereka tidak melihat profesi lain yang lebih menjanjikan, mendatangkan penghasilan lebih banyak dibanding profesi TKI.

Hal ini terungkap dari hasil penelitian bertajuk Child Health and Migrant Parents in South East Asia yang pernah dilakukan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) bekerjasama dengan National Universitif of Singapore (NUS) di Singapura, Hongkong University di Hongkong, Sussex University di Inggris, terhadap 1.032 anak di empat kabupaten sentra TKI, yaitu Kabupaten Ponorogo, Tulungagung, Tasikmalaya, dan Sukabumi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000