logo Kompas.id
UtamaTeknologi Aman Gempa
Iklan

Teknologi Aman Gempa

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J_Ko4vDHivpXCrr5eogfuig87iw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F68962325.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Majid di depan rumahnya di Telaga Wareng, Pemenang, Lombok Utara, NTB.

Gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Senin (13/8/2018) telah merenggut 436 jiwa. Bencana ini kembali lagi mengingatkan tentang pentingnya bangunan tahan gempa. Bukan gempa yang mematikan, namun konstruksi bangunan yang rapuh menjadi penyebab jatuhnya korban.

​Dalam sejumlah gempa bumi beberapa tahun terakhir, kerusakan terutama terjadi pada bangunan tembok modern, baik rumah tinggal maupun bangunan publik. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kerusakan akibat gempa kali ini mencapai 67.875 rumah, 606 sekolah, 3 rumah sakit, 10 puskesmas, 15 masjid, 50 mushola, 20 perkantoran, dan enam jembatan. Bahkan, bangunan Tempat Evakuasi Tsunami (TES) di Pemenang, Lombok Utara yang disiapkan sebagai tempat mengungsi saat gempa juga rusak.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000