Atlet bulu tangkis kontingen Makau tiba di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah petugas gabungan ditugaskan untuk mengawal perjalanan para atlet Asian Games, baik pada saat keberangkatan maupun kedatangan mereka ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018). Pengawalan dilakukan agar waktu tempuh dari wisma atlet ke enam arena pertandingan atau venue tidak lebih dari 30 menit.
Wakil Ketua Satuan Patroli dan Pengawalan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Tatang mengatakan, ratusan petugas dilibatkan dalam pengawalan ini.
Pengawalan dilakukan agar waktu tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran ke enam arena pertandingan tidak lebih dari 30 menit.
Pihak dinas perhubungan turut membantu mengatur lalu lintas di sekitar wisma atlet. Pengawalan dilakukan untuk atlet dari semua cabang olahraga, khususnya para atlet yang akan berlatih menjelang pertandingan.
”Pengawalan para atlet berjalan normal. Waktu tempuhnya sesuai target, yaitu di bawah 30 menit,” kata Tatang.
SEKAR GANDHAWANGI UNTUK KOMPAS
Petugas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengawal bus yang mengangkut para atlet meninggalkan Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (16/8/2018). Setiap bus dikawal oleh petugas yang menggunakan satu mobil dan empat sepeda motor.
Menurut Tatang, ada perubahan rencana pengawalan yang terjadi hari ini. Perubahan terjadi karena ada sejumlah atlet dari beragam negara yang berlatih di venue lain. Padahal sebelumnya, rencana pengawalan ditetapkan di enam venue yang menjadi lokasi pertandingan Asian Games 2018, seperti GOR Bulungan, Jakarta Selatan, dan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
”Ada tim yang tadi berlatih di Pulogadung dan Cempaka Putih misalnya. Padahal, itu bukan venue yang dibahas dalam rencana. Namun, kami siap mengawal semua atlet,” kata Tatang.
Sebanyak dua sepeda motor dan satu mobil patroli dikerahkan untuk mengawal satu bus yang mengangkut para atlet. Pengawalan dilakukan dengan membagi sejumlah petugas untuk semua cabang olahraga. Petugas pengawalan setiap cabang olahraga berjumlah sepuluh orang dan dilengkapi dengan empat sepeda motor dan dua mobil patroli.
Pengawalan pun dilakukan di dalam kawasan wisma atlet. Menurut pengamatan Kompas, ada sejumlah petugas patroli sepeda yang bertugas. Menurut salah satu petugas, ada 30 petugas patroli sepeda yang dikerahkan untuk memantau keamanan di dalam Wisma Atlet Kemayoran.
Sebanyak 150 bus disiapkan untuk mengangkut para atlet dan ofisial untuk menghadiri geladi bersih yang dilakukan petang ini di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Pengawalan dilakukan dengan membagi keberangkatan bus di dua pintu. Pintu I ada di gerbang Wisma Atlet Kemayoran yang ada di Jalan Sunter Raya. Pintu II ada di belakang Wisma Atlet, Tower 7, tepatnya di Jalan Rd H Keneng Mudatsir, Jakarta Pusat. Hingga berita ini diturunkan, geladi bersih masih berlangsung di GBK.
Media asing
Sejumlah media asing turut meliput perhelatan Asian Games 2018 yang akan dimulai pada 18 Agustus. Mereka juga meliput persiapan para atlet menjelang pertandingan.
Hal serupa dialami oleh Yasmine dan Nicho, wartawan dari Hong Kong yang tiba di Jakarta sejak Minggu (12/8/2018). Mereka mengaku menikmati Kota Jakarta. Selain itu, menurut mereka, fasilitas-fasilitas Asian Games pun memadai.
SEKAR GANDHAWANGI UNTUK KOMPAS
Yasmine dan Nicho, wartawan asing asal Hong Kong di Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (16/8/2018).
”It’s been great in Jakarta. Fasilitasnya pun baik, contohnya transportasi. The bus is nice,” kata Nicho. (SEKAR GANDHAWANGI)
