Perlengkapan Fasilitas Pendukung Istora Belum Lengkap
Oleh
Yulia Sapthiani
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tiga hari menjelang dimulainya persaingan cabang bulu tangkis Asian Games 2018, fasilitas yang akan digunakan untuk atlet hampir siap. Namun, perlengkapan untuk fasilitas pendukung, seperti kursi dan AC, untuk ruang-ruang kerja di sekeliling lapangan belum lengkap.
Hingga Kamis (16/8/2018) siang, ruang kerja media masih kosong. Tak ada satu barang pun di tempat tersebut. Ada juga ruang yang sudah dilengkapi kursi tetapi berantakan.
Ketua Panitia Pelaksana Cabang Bulu Tangkis Achmad Budiharto mengatakan, dia masih menunggu kelengkapan barang untuk ruang-ruang kerja tersebut. Budi mengatakan, dari permintaan 500 kursi, pihaknya masih kekurangan 320 kursi. Dari kebutuhan 34 pendingin ruangan, baru ada 3 yang dikirim.
Hingga Kamis (16/8/2018) siang, ruang kerja media masih kosong. Tak ada satu barang pun di tempat tersebut. Ada juga ruang yang sudah dilengkapi kursi tetapi berantakan.
”Katanya, kekurangan akan dilengkapi sebelum tanggal 19 tapi tidak disebutkan tanggal berapa. Sementara, PBSI butuh kepastian. Kalau enggak bisa dipenuhi, akan kami lengkapi sendiri,” kata Budi di Istora.
Sejauh ini, lanjut Budi, yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PP PBSI, sudah ada perlengkapan yang dipenuhi PBSI, salah satunya kain hitam penutup dinding kaca di bagian atas tribune untuk mengurangi silaunya cahaya. Budi mengatakan, semula vendor yang bertugas menyediakan perlengkapan menutup dinding dengan kain tipis warna ungu.
Sementara perlengkapan di lapangan pertandingan hampir semuanya terpasang. Lapangan telah digunakan tim Indonesia berlatih pada Kamis pagi hingga siang meski masih ada orang-orang di tribune yang membereskan perlengkapan untuk media penyiaran.
Selain atlet dari semua nomor yang dipilih untuk tampil di Asian Games, latihan diikuti atlet pelatnas lainnya sebagai rekan latih tanding. Hendra Setiawan dan Rian Agung Saputro, misalnya, menjadi rekan latih tanding Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sementara Angga Pratama dan Wahyu Nayaka berlatih bersama andalan untuk meraih emas, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Setelah barlatih sesi pagi hingga siang di Istora, Kevin dan kawan-kawan kembali ke pelatnas Cipayung untuk berlatih pada sore harinya. Jumat pagi, mereka berlatih lagi di Istora dan akan masuk Hotel Century Park, Senayan, untuk tinggal di sana selama cabang bulu tangkis berlangsung 19-28 Agustus. Tim bulu tangkis Indonesia tak tinggal di Wisma Atlet Kemayoran karena terlalu jauh.
Cabang yang memperebutkan tujuh emas ini akan dimulai dengan nomor beregu pada Minggu (19/8/2018). Undian nomor tersebut akan berlangsung pada Kamis malam.
Pada beregu putra, China menjadi unggulan pertama dan Indonesia sebagai unggulan kedua. Sementara di putri, Jepang sebagai unggulan pertama diikuti China.