Satu ”Kaki” China di 16 Besar

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana pertandingan Grup C Asian Games 2018 antara China melawan Suriah di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8/2018). Laga tersebut dimenangkan China 3-0.

SOREANG, KOMPAS — Tim nasional sepak bola China meraih kemenangan kedua di Asian Games 2018 usai menundukkan Suriah 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8/2018). Tim ”Negeri Tirai Bambu” memimpin klasemen sementara Grup C dengan enam poin dan berpeluang besar lolos ke babak 16 besar.

”Kami mempunyai enam poin dan mencetak sembilan gol tanpa kebobolan. Secara matematis memang belum dipastikan lolos. Namun, dengan modal itu, peluang melaju ke babak selanjutnya sangat besar,” ujar Pelatih China Massimiliano Maddaloni.

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pelatih China Massimiliano Maddaloni (kedua kiri) saat menghadiri konferensi pers pada pertandingan melawan Suriah di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8/2018). Laga tersebut dimenangkan China 3-0.

China dan Suriah melancarkan jual beli serangan sejak awal laga. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat tidak ada peluang yang dimaksimalkan menjadi gol hingga pertengahan babak pertama.

China baru dapat memecah kebuntuan pada menit ke-40 melalui sundulan Shihao Wei. Pemain bertinggi 177 sentimeter itu sukses memanfaatkan umpan silang Junsheng Yao.

Gol bermula dari aksi individu Yao di sisi kiri pertahanan Suriah. Pemain bernomor punggung 6 itu memberikan umpan jauh ke kotak penalti lawan. Tanpa pengawalan, Wei menanduk bola dengan sempurna untuk membuka keunggulan timnya.

Unggul satu gol membuat pemain China semakin termotivasi menyerang. Alhasil, pada tambahan waktu babak pertama, China sukses menambah keunggulan lewat tendangan melengkung Yuning Zhang dari luar kotak penalti.

Berawal dari serangan balik, Wei menggiring bola dari area permainan timnya ke tengah lapangan. Wei kemudian memberikan umpan mendatar kepada Yuning Zhang yang sukses dikonversi menjadi gol.

Blunder kiper Suriah, Ahmad Madnya, pada menit ke-66 mengawali gol ketiga China melalui lesakan Binbin Chen.

Suriah tampil lebih menekan di babak kedua. Namun, sejumlah peluang, di antaranya lewat Mahmood Albaher dan Ahmad Ashkar, masih belum dapat membobol gawang China yang dikawal Wei Chen.

Blunder kiper Suriah, Ahmad Madnya, pada menit ke-66 mengawali gol ketiga China melalui lesakan Binbin Chen. Mendapat tekanan dari Zhang, Madnya salah membuang bola dan mengarah ke Chen.

Dengan tenang Chen menendang bola ke pojok kanan gawang yang sudah kosong. Kemenangan 3-0 China bertahan hingga akhir laga.

China masih menyisakan satu pertandingan di fase grup melawan Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (19/8/2018). Sementara itu, sisa laga lainnya di Grup C mempertemukan Suriah dan Timor Leste.

UEA dan Suriah masih berpeluang mengumpulkan enam poin untuk menyamai China. Namun, China unggul jauh dalam produktivitas dengan mencetak sembilan gol.

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pelatih Suriah Muhannad Alfakeer (kanan) saat menghadiri konferensi pers pada pertandingan melawan China di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis(16/8/2018). Laga tersebut dimenangkan China 3-0.

Pelatih Suriah Muhannad Alfakeer mengakui China bermain lebih baik pada laga tersebut. Kini, nasib Suriah ditentukan pada laga terakhir melawan Timor Leste yang sudah dipastikan tersingkir.

”Gol-gol China berawal dari kesalahan lini pertahanan kami karena kurang konsentrasi. Kebugaran pemain kami juga tidak baik,” ujarnya.

Suriah mematok kemenangan saat berhadapan dengan Timor Leste. Namun, peluang untuk lolos ke babak 16 besar juga ditentukan laga lainnya antara China melawan UEA.