logo Kompas.id
UtamaSetara Institute Menilai...
Iklan

Setara Institute Menilai Intoleransi di Indonesia Menguat

Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VVRr3K2V3zEBQGDtc4L388nmVew=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20170925_125936.jpg
PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS

Ketua Setara Institute Hendardi

JAKARTA, KOMPAS —Tuntutan hukuman 1,5 tahun terhadap Meiliana (44) yang mengeluhkan kerasnya suara azan masjid  di Tanjung Balai, Sumatera Utara, pada 2016 menambah deretan nama individu yang dikenai pasal penodaan agama. Selain itu, terdapat 116 kasus penodaan agama hingga 2017 yang membuktikan intoleransi di Indonesia menguat.

Meiliana merupakan warga Kelurahan Tanjung Balai Kota I, Tanjung Balai, yang mengeluhkan bisingnya suara azan dan meminta takmir masjid untuk mengecilkan volume pengeras suara tersebut. Setelah kejadian tersebut, akibat provokasi berita palsu dan ujaran kebencian bernada SARA, ratusan warga melakukan pelemparan dan perusakan atas rumah Meiliana, serta pembakaran atas 1 wihara, 5 kelenteng, 3 mobil, dan 3 sepeda motor.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000