Tiga Korban Ditemukan Tewas Tertimbun Tanah Longsor
Oleh
HARRY SUSILO
·2 menit baca
LOMBOK UTARA, KOMPAS — Tim pencari dan penyelamat (SAR) gabungan menemukan tiga korban tewas tertimbun tanah longsor di Dusun Dompo Indah, Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Kamis (16/8/2018) siang.
Tanah longsor di dusun itu terjadi karena gempa berkekuatan magnitudo 7,0 pada Minggu (5/8/2018) malam.
Tiga korban yang ditemukan adalah Hendra (33) beserta kedua anak lelakinya, Luthfi (9) dan Fatih (1 tahun 7 bulan). Mereka tertimbun tanah longsor sedalam 4 meter di bawah tebing setinggi sekitar 20 meter.
”Atas permintaan keluarga, korban langsung dimakamkan,” ujar Kepala Subdirektorat Pengerahan Potensi dan Pengendalian Operasi Badan SAR Nasional Agus Haryono di Lombok Utara, Kamis.
Penemuan ketiga korban ini membuat jumlah korban jiwa akibat gempayang melanda Lombok bertambah. Berdasarkan data sementara posko penanganan darurat bencana gempa Lombok hingga Rabu (15/8/2018) malam, jumlah korban meninggal akibat gempa 466 jiwa, 1.054 orang mengalami luka, dan 417.529 orang mengungsi.
Di Dusun Dompo Indah terdapat empat warga tertimbun longsor. Selain Hendra dan dua anaknya, seorang korban lain bernama Muhidin (33) lebih dulu ditemukan pada Selasa (13/8/2018). Pencarian korban di Dusun Dompo Indah mengerahkan 102 personel SAR gabungan dengan TNI dan Polri, 2 alat berat, dan seekor anjing pelacak.
Menurut Agus, dengan ditemukannya tiga korban tersebut, operasi pencarian korban gempa untuk sementara dihentikan. Belum ada laporan lain terkait korban gempa yang tertimpa bangunan ataupun tertimbun longsor. (IQBAL BASYARI/KHAERUL ANWAR)