UEA Tutup Peluang Timor Leste

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana pertandingan Grup C antara Timor Leste melawan Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8/2018). Laga tersebut dimenangkan UEA dengan skor 4-1.

SOREANG, KOMPAS — Uni Emirat Arab (UEA) menjaga peluang lolos dari fase grup Asian Games 2018 usai mengalahkan Timor Leste 4-1 pada laga lanjutan Grup C di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8/2018). Hasil ini juga menutup peluang Timor Leste ke babak selanjutnya karena telah menelan dua kekalahan.

”Kami memulai pertandingan dengan baik dan menciptakan gol cepat. Ini membuat pemain lebih tenang sehingga dapat mengendalikan pertandingan,” ujar Pelatih UEA Magiet Skorza.

Kedua tim bermain terbuka sejak awal laga. Pertandingan baru berjalan dua menit, UEA sudah unggul melalui tendangan bebas Shaheen Aldarmki. Pemain berusia 22 tahun tersebut menendang bola ke sudut kanan atas gawang yang gagal diantisipasi kiper Timor Leste, Aderito Raul Fernandes.

Delapan menit berselang, UEA menggandakan keunggulan lewat sundulan Salem Alsharji usai memaksimalkan tendangan sudut Jassim Alblooshi. Alsharji memanfaatkan lemahnya pengawalan pertahanan lawan dalam mengantisipasi bola-bola mati.

Unggul dua gol membuat pemain UEA semakin percaya diri. Sementara Timor Leste yang bermain dengan umpan-umpan panjang masih kesulitan menciptakan peluang untuk mencetak gol.

Justru UEA memperlebar margin gol lewat tendangan Zayed Alameri pada menit ke-19. Pemain 21 tahun itu memaksimalkan umpan silang Alblooshi dari sisi kanan.

Peluang terbaik Timor Leste di babak pertama diperoleh Cruz Martins pada menit ke-43 saat tinggal berhadapan dengan kiper UEA, Mohamed Alshamsi. Namun, tendangan Martins terlalu lemah dan mengarah ke kiper.

KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Tribune selatan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sepi penonton saat menggelar pertandingan Grup C antara Timor Leste melawan Uni Emiret Arab, Kamis (16/8/2018).

UEA masih mendominasi di babak kedua. Gol kedua Alameri pada menit ke-61 membuat Timor Leste semakin sulit untuk bangkit.

Gol tersebut tidak terlepas dari umpan cerdik pemain pengganti, Husain Abdulla, yang membuat Alameri lolos dari jebakan off-side. Dengan tenang Alameri menyontek bola untuk memaksa Raul Fernandes memungut bola keempat kali dari gawangnya.

Meski unggul empat gol, UEA tidak menurunkan intensitas serangan. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan UEA memaksa pemain Timor Leste berkonsentrasi bertahan.

Namun, Timor Leste dapat mencuri gol pada menit ke-87 lewat sepakan Rufino Walter Gama lewat skema serangan balik. Hingga akhir laga, UEA unggul dengan skor 4-1.

Dengan kemenangan ini, UEA mengumpulkan tiga poin hasil sekali menang dan sekali kalah. Di laga sebelumnya, mereka takluk 0-1 dari Suriah.

UEA akan menghadapi laga penentu menghadapi China, Minggu (19/8/2018). ”Kami harus membuat lebih banyak peluang saat melawan China. Itu akan menjadi penentu untuk lolos ke babak selanjutnya,” ujarnya.

Hasil ini merupakan kekalahan kedua bagi Timor Leste setelah di laga perdana menyerah 0-6 dari China. Pelatih Timor Leste Tsukitate Norio mengatakan, timnya membuat banyak kesalahan sehingga dimanfaatkan lawan menjadi gol.

”Pemain kami masih sering bingung saat menghadapi bola-bola mati. Tim ini masih butuh banyak perbaikan agar lebih kompetitif,” ujarnya.

Dengan dua kekalahan, langkah Timor Leste dipastikan terhenti di fase grup. Namun, Norio memastikan timnya akan tampil ngotot saat melawan Suriah di laga terakhir, Minggu.