Awal yang Baik untuk Sepak Bola Putri

Palembang, Kompas--Tim sepak bola putri Indonesia mengawali kiprah mereka di Asian Games 2018 dengan kemenangan. Pada laga penyisihan Grup A di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kamis (16/8) malam, Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan menundukan Maladewa, 6-0. Gol-gol Indonesia diciptakan oleh Zahra di menit ke-10 dan ke-72, Mayang ZP di menit ke-15 dan ke-55, Yudith Herlina Sada di menit ke-30, dan Jesella Arifya Sari menit ke-61.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Tim sepak bola putri Indonesia bertarung melawan Maladewa pada penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (16/8/2018). Indonesia berhasil menundukan Maladewa dengan skor 6-0.

Kemenangan itu membuat Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A. Mereka unggul selisih gol dari Korea Selatan yang sebelumnya menang 2-1 atas Taiwan. Namun, dua pertandingan berikutnya tak akan mudah bagi Indonesia. Tim putri Indonesia yang menempati peringkat ke-77 dunia harus menghadapi dua tim kuat, yakni Taiwan (peringkat ke-42) pada Minggu (19/8) dan Korea Selatan, tim peringkat ke-15 dunia pada Selasa (21/8).

Pelatih Indonesia Satia Bagda Ijatna mengatakan, dirinya akan fokus satu per satu pertandingan. Mengenai hasil melawan Maladewa, hal itu dinilainya menjadi modal baik untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemain sebelum menghadapi Taiwan dan Korea Selatan.

”Para atlet kita minim pengalaman. Paling tidak, ini tim senior pertama yang dibentuk setelah vakum selama kurang lebih tiga tahun. Dengan kemenangan atas Maladewa, mudah-mudahan itu bisa membuat para pemain lebih percaya diri sehingga bisa bermain lebih baik saat melawan Taiwan dan Korea Selatan,” ujarnya.

Adapun Pelatih Maladewa Mohamed Athif  menuturkan, Indonesia bermain lebih baik. Namun, timnya memetik banyak pengalaman. Mereka akan terus berusaha bermain lebih baik ketika melawan Korea Selatan pada Sabtu (19/8) dan Taiwan pada Selasa (21/8). ”Mayoritas pemain kami bukan pemain sepak bola melainkan futsal. Untuk itu, mereka memang belum terlalu siap. Tapi, kami akan terus bermain sebaik mungkin,” katanya.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Enam gol Indonesia atas Maladewa dicetak oleh Zahra Musdalifah di menit ke-10 dan ke-72, Mayang ZP di menit ke-15 dan ke-55, Yudith Herlina Sada di menit ke-30, dan Jesella Arifya Sari menit ke-61.

Dari hasil pertandingan lain di Grup C, tim putri Jepang berhasil menundukan Thailand 2-0. Untuk itu, mereka memimpin klasemen sementara. Adapun satu tim lain di grup itu, yakni Vietnam belum bertanding. Grup C hanya diisi oleh tiga tim. Sementara itu, Grup B yang dihuni Korea Utara, China, Hongkong, dan Tajikistan belum bertanding.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Penyerang timnas sepak bola putri Indonesia Zahra Muzdalifah (kiri) dan pelatih Satia Bagda Ijatna (kanan) memberikan keterangan pers seusai laga antara Indonesia melawan Maladewa di penyisihan Grup A di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (16/8/2018).

Transportasi

Pada hari pertama pertandingan Asian Games 2018 di Kompleks Olahraga Jakabaring itu, sejumlah pekerja masih beraktivitas mengelas dan memasang properti Asian Games, terutama pemasangan panggung hiburan di depan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.  Komitmen panitia untuk menjadikan kompleks olahraga tersebut steril dari kendaraan bermotor dengan bahan bakar fosil juga dipertanyakan karena masih banyak kendaraan roda dua dan empat, termasuk milik panitia, berkeliaran di dalam kompleks.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Mobil dan sepeda motor milik panitia Asian Games 2018 masih terlihat di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (16/8/2018), meskipun sebelumnya dinyatakan kendaraan bermotor tidak boleh masuk kompleks olahraga tersebut.

Padahal, mulai Kamis itu kendaraan bermotor tanpa stiker Asian Games 2018 telah dilarang masuk. Awak media harus menggunakan bus dari Main Press Center menuju ke kompleks Jakabaring. Sayangnya, interval antar keberangkatan juga cukup lama, mencapai 30 menit.