Jadwal KRL Commuter Line Tak Berubah Selama Asian Games
Oleh
Agnes Rita
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Kereta Commuter Indonesia tidak mengubah jadwal perjalanan kereta commuter line selama Asian Games 2018. Meski demikian, pelayanan akan ditingkatkan di beberapa stasiun yang dekat dengan lokasi pertandingan.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengatakan, jadwal 982 perjalanan kereta rangkaian listrik atau KRL commuter line di Jabodetabek tidak akan mengalami perubahan.
”Jadwal perjalanan tetap normal seperti hari biasa,” ujarnya saat ditemui dalam acara peluncuran Kartu Multitrip edisi Asian Games di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).
Mengenai antisipasi melonjaknya penumpang di sejumlah stasiun terdekat dengan lokasi penyelenggaraan olahraga Asian Games, Wiwik mengatakan, pihaknya telah siap menambah tenaga keamanan dan pelayanan terlatih.
Menurut Eva Chairunisa dari Humas PT KCI, ada 11 stasiun yang berdekatan dengan lokasi penyelenggaraan pertandingan Asian Games di Jabodetabek. Beberapa di antaranya Stasiun Palmerah yang dekat dengan Gelora Bung Karno serta Stasiun Cikarang Bekasi yang berjarak sekitar 20 menit dari Stadion Wibawa Mukti.
Ada juga Stasiun Kemayoran yang hanya 5 kilometer dari Wisma Atlet dan dekat dengan Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Stasiun Juanda juga berjarak hanya 15 menit berkendara ke JIExpo Kemayoran.
”Sekitar 10 sampai 15 petugas internal ditambahkan ke setiap stasiun tersebut untuk memberi layanan keamanan dan informasi. Kami juga akan mengerahkan petugas kebersihan tambahan,” kata Eva.
Untuk keamanan, PT KCI telah melakukan koordinasi dengan Polri dan TNI sebagai tambahan penganan eksternal. Sementara itu, petugas pelayanan terlatih akan membantu memberikan informasi terkait rute dan perjalanan KRL hingga lokasi penyelenggaraan Asian Games.
Bantuan juga akan diberikan dengan pembagian peta informasi kepada pengguna jasa yang bisa didapat di sejumlah stasiun. Eva berharap, layanan tersebut dapat membantu tamu dari luar Jabodetabek dan tamu asing yang menggunakan KRL selama penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018.
Penumpang meningkat
Adapun lonjakan penumpang KRL selama Asian Games belum diperkirakan pihak KCI. Sejauh ini, kenaikan jumlah penumpang di sejumlah stasiun dikaitkan dengan perluasan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap.
Eva menyebutkan, kenaikan jumlah penumpang akibat kebijakan terkait Asian Games tersebut mencapai 5 persen.
Data pada 16-20 Juli, ketika kebijakan ganjil genap dilaksanakan tetapi belum menerapkan tilang, jumlah penumpang KRL masih berkisar 997.000 orang per hari. Sejak aturan ganjil genap memberlakukan penilangan kepada pelanggar pada 1 Agustus, jumlah penumpang KRL meningkat sekitar 1.050.000 orang per hari.
Lonjakan penumpang antara lain tersebar di Stasiun Sudirman, Stasiun Gondangdia, Stasiun Juanda, dan Stasiun Cawang.
Integrasi
Selama penyelenggaraan Asian Games, PT KCI juga melakukan kerja sama dengan PT Transjakarta untuk membawa penumpang ke lokasi penyelenggaraan pertandingan Asian Games.
Layanan bus gratis yang akan beroperasi setiap 30 menit sekali disediakan di beberapa stasiun terdekat ke lokasi pertandingan. Stasiun itu antara lain Stasiun Juanda untuk perjalanan ke JIExpo, Stasiun Bekasi menuju Rawamangun Baseball Field, juga Stasiun Palmerah yang dekat dengan GBK.
”Di dekat Stasiun Palmerah, kami menyediakan bus Metrotrans untuk mengantar masyarakat yang ingin ke GBK,” ujar Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo saat dihubungi beberapa hari lalu.
Adapun rutenya melalui Jalan Asia Afrika-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Gatot Subroto-Jalan Pejompongan Raya di Stasiun Palmerah.
Kartu Multitrip
Bersamaan dengan HUT RI, PT KCI mengeluarkan kartu multitrip (KMT) edisi Asian Games 2018. Sebanyak 15.000 kartu telah dicetak. Tiga kartu yang diluncurkan masing-masing menampilkan maskot Asian Games, yaitu Atung, Kaka, dan Bhin Bhin.
”Kartu ini dapat memudahkan masyarakat Jakarta dan sekitarnya ataupun pendatang dari dalam dan luar negeri agar tidak perlu mengantre saat menggunakan KRL commuter line, baik untuk menuju lokasi Asian Games maupun berwisata ke berbagai tujuan di Jakarta,” tutur Wiwik.
Dari rata-rata 997.000 pengguna jasa KRL per hari, sekitar 65 persen sudah melakukan transaksi menggunakan KMT dan kartu uang elektronik dari empat bank. PT KCI mencatat, 1,5 juta KMT telah terjual dan aktif digunakan 60 persen penumpang KRL. Adapun metode pembayaran lain menggunakan kartu harian berjangka dimanfaatkan setidaknya 20 persen penumpang. (ERIKA KURNIA)