logo Kompas.id
UtamaMeski Konservatif, Target...
Iklan

Meski Konservatif, Target Pertumbuhan Ekonomi Dinilai Realistis

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xL3swwUE2W4773oznXpfv0SzkKk=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FWhatsApp-Image-2018-08-16-at-8.15.03-PM.jpeg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Presiden Joko Widodo, Kamis (16/8/2018), menyampaikan pidato kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR di Senayan, Jakarta. Pemerintah memfokuskan rencana kerja 2019 untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia. Dalam pokok-pokok kebijakan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019, belanja pemerintah pusat direncanakan sebesar Rp 2.439,7 triliun.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen pada 2019. Target tersebut lebih rendah dibandingkan 2018 yang sebesar 5,4 persen. Meski tergolong konservatif, target pemerintah dinilai realistis.

Presiden Joko Widodo, dalam nota keuangan 2019 yang dibacakan, Kamis (16/8/2018), di DPR, Jakarta, menyatakan, pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,3 persen. Pertumbuhan tersebut diupayakan semakin adil dan merata, dengan mendorong pertumbuhan di kawasan timur Indonesia, kawasan perbatasan, dan daerah-daerah lain yang masih tertinggal.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000