Akhirnya Joni ”Si Pemanjat Tiang” Bertemu Presiden Jokowi
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah tiga hari berada di Jakarta, akhirnya Yohanes Ande Kala Marcal Lau, pemanjat tiang bendera pada peringatan HUT Ke-73 RI di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Silawan itu menjadi salah satu tamu tambahan dalam acara silaturahmi Presiden Jokowi dengan Teladan Nasional, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, dan Gita Bahana Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Yohanes yang akrab dipanggil Joni tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 14.00. Joni duduk satu meja dengan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Tarissa Maharani (anggota Paskibraka pembawa baki bendera pusaka), serta dua Teladan Nasional lainnya.
Joni yang mengenakan seragam putih-biru diminta maju setelah Presiden Jokowi menyampaikan sambutan. ”Tadi disampaikan oleh Mensesneg, ada tamu tambahan, ini tamu masih SMP kelas satu. Jon, sini Jon...,” kata Presiden Jokowi, meminta Joni maju ke podium.
Kepala Negara lalu meminta Joni menceritakan kronologi memanjat tiang bendera saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan Ke-73 RI di tingkat Kabupaten Belu.
”Awalnya saya sakit perut, lalu dibawa ke posko kesehatan, dikasih air minum, dan tidur. Tiba-tiba, Bapak Wakil Bupati (JT Ose Luan) bertanya, ’Siapa yang bisa memanjat tiang bendera?’ Lalu saya lari, copot sepatu, dan memanjat tiang bendera,” tutur Joni mengawali kisahnya.
Joni memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut di ujung tiang. Video Joni memanjat tiang bendera menjadi viral di media sosial pada Jumat (17/8/2018). Sehari kemudian, Joni diundang ke Jakarta untuk menemui para pejabat di ibu kota negara.
Saat Presiden Jokowi bertanya apakah Joni tidak takut jatuh saat memanjat tiang bendera, dengan tegas Joni mengatakan, ”Tidak.”
Kepala Negara menyampaikan, aksi spontan yang dilakukan Joni merupakan sesuatu yang membahayakan. Namun, aksi Joni juga menunjukkan keberanian serta pengorbanan tanpa pamrih.
”Kalau saya lihat kemarin wawancara, Joni ingin agar Merah Putih terus berkibar,” kata Presiden.
Di akhir acara, Presiden Jokowi menanyakan permintaan Joni. Siswa kelas I SMP itu pun meminta diberi sepeda serta meminta rumahnya diperbaiki, dan langsung disetujui. Presiden Jokowi bahkan menambah hadiah untuk Joni, yakni berjalan-jalan ke Dunia Fantasi dan Taman Mini Indonesia Indah.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.