Difa Shop, Aplikasi Penunjuk Toko Para Penyandang Disabilitas
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS – Difa Shop, sebuah aplikasi berbasis android yang memberi petunjuk lokasi usaha mikro, kecil dan menengah para penyandang disabilitas di Solo, Jawa Tengah, diluncurkan di Solo, Senin (20/8/2018). Aplikasi ini diharapkan akan mendorong berkembangnya usaha para penyandang disabilitas.
“Difa Shop ini untuk mewadahi teman-teman difabel. Dalam aplikasi itu, dapat ditemukan toko-toko milik teman-teman difabel dengan alamat lengkapnya disertai petunjuk lokasi dari Google Maps,” kata Heru Sasongko pendiri Difa Sukses Mandiri, pengelola aplikasi Difa Shop di sela-sela peluncuran aplikasi Difa Shop di Solo, Senin (20/8/2018). Apilikasi ini diluncurkan bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat, Solo dan Pemerintah Kota Solo.
Heru mengatakan, dalam aplikasi Difa Shop pengguna bisa menemukan berbagai jenis usaha milik penyandang disabilitas antara lain toko bahan kebutuhan pokok, toko pulsa, toko batik, jasa reparasi elektronik, servis sepeda motor, serta usaha katering. Pada tahap awal, ada 50 tempat usaha yang ada di Solo.
Pihaknya berharap, jumlah usaha yang bergabung akan semakin bertambah dan tidak di Solo saja karena masih banyak penyandang disabilitas yang telah memiliki usaha namun belum bergabung, seperti usaha pembuatan kerajinan dan usaha-usaha lainnya.
Heru mengatakan, dengan aplikasi ini, masyarakat akan dimudahkan untuk mencari toko-toko milik penyandang disabilitas. Masyarakat diharapkan turut membantu dengan berbelanja di toko mereka. “Dalam aplikasi ini tidak ada transaksi penjualan barang secara online, tapi bertransaksi langsung di toko teman-teman difabel,” katanya.
Candra, penyandang disabilitas yang juga perajin wayang kulit mengatakan, selama ini hanya membuat wayang kulit jika ada pesanan. Karena itu, pemasaran produk masih sangat terbatas. Aplikasi Difa Shop diharapkan membantu dari sisi pemasaran.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, aplikasi Difa Shop merupakan sebuah terobosan kreatif untuk memberdayakan ekonomi masyarakat penyandang disabilitas. Pemkot Solo siap mendukung dengan belanja barang dan jasa di toko-toko penyandang disabilitas, seperti gula dan lainnya namun untuk skala besar perlu ada payung hukum yang memberi kekhususan kepada pemerintah daerah untuk membelanjakan anggarannya ke usaha-usaha milik penyandang disabilitas.