PURWOKERTO, KOMPAS – Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas menggencarkan pemantauan serta pemeriksaan hewan sapi dan kambing untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha, Rabu (22/8/2018) mendatang. Selain hewan di pasar, tim pemeriksa juga memantau hewan kurban yang dijual di tepi-tepi jalan.
“Dari pemeriksaan, ada beberapa hewan yang kurang memenuhi syarat. Ada hewan yang umurnya kurang, ada 1 ekor sapi yang luka di kulitnya, dan 1 ekor kambing tanduknya patah,” kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas Jan Ari Rijadi, Senin (20/8/2018) saat memeriksa hewan yang dijual di Jalan Sultan Agung, Sokaraja, Banyumas.
Jan menyampaikan, idealnya hewan sapi ataupun kambing yang layak dijadikan kurban sudah berumur 1,5 tahun atau ditandai dengan adanya pergantian gigi, mata bersih, cermin hidung berair.
“Jika cermin hidung kering, hewan mengalami demam dan jika ada leleran, maka dia mengalami flu atau tidak sehat. Hewan yang sehat juga mulut dan telinga tidak ada luka, kulit halus, bulu dan ekor juga bersih. Jika mengalami diare, maka ekornya tampak kotor,” paparnya.
Selain di sekitar Jalan Sultan Agung, tim juga memeriksa hewan kurban yang dijual warga di sekitar taman kota Andhang Pangrenan, Purwokerto.
Diperkirakan pada 2018 ini, jumlah hewan yang dikurbankan sekitar 4.000 sapi dan 10.300 kambing. Pemeriksaan hewan oleh tim kesehatan dinas dilakukan di Pasar Hewan Ajibarang dan Pasar Hewan Sokaraja. Selain itu, ada pula pemeriksaan di dua pos kesehatan hewan di Banyumas dan Cilongok. “Di pasar, rata-rata sapi sehat dan tidak ada yang mencurigakan,” kata Jan.
Berdasarkan data, pada tahun 2017, di Kabupaten Banyumas ada 4.231 sapi, 3 ekor kerbau, 10.315 ekor kambing, dan 202 domba yang dikurbankan. Dari jumlah itu, ditemukan kasus cacing hati pada 502 sapi dan kerbau, 273 ekor pada kambing dan domba. “Untuk mengatasi penyakit cacing hati pada hewan, kami sudah melakukan pengobatan massal,” kata Jan.
Sarijo (48) pedagang hewan menyampaikan, dirinya akan mematuhi rekomendasi dari petugas kesehatan untuk tidak menjual hewan yang belum cukup umur serta memisahkan hewan yang sakit. “Hewan yang sakit akan diobati dulu. Besok setelah sembuh akan dijua ke pasar,” tuturnya.
Menurut Sarijo, selama dua minggu menjelang Idul Adha, dia menyediakan sekitar 200 ekor kambing dan 40 ekor sapi. Kambing dijual dengan harga antara Rp 2,2 juta hingga Rp 5 juta, sedangkan sapi Rp 18 juta sampai Rp 25 juta.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.