logo Kompas.id
UtamaMemahami Gempa Beruntun Lombok
Iklan

Memahami Gempa Beruntun Lombok

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6fLvgKgmXAY5GxPxTwhD3vEjCqo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F69244275-2.jpg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Sejumlah warga keluar rumah dan memadati Jalan Arjuna, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, usai gempa besar berkekuatan M 7,0 Minggu (19/8/2018) pukul 22.56 Wita. Warga mencari lokasi yang aman dan jauh dari bangunan karena khawatir gempa.

JAKARTA, KOMPAS – Gempa besar lazimnya disusul oleh gempa-gempa susulan yang kekuatannya terus mengecil. Namun, persis dua minggu setelah gempa berkekuatan M 7 mengguncang Pulau Lombok, gempa berkekuatan M 6,9 terjadi pada Minggu (19/8/2018). Fenomena ini dalam khasanah ilmu kegempaan dikenal sebagai doublet earthquake atau gempa kembar.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, Senin (20/8),  mengatakan, episenter gempa M 6,9 pada Minggu malam terletak di ujung timur Pulau Lombok dan diikuti oleh sebaran episenter gempa yang mengikutinya dan membentuk kluster episenter dengan sebaran ke arah timur (di laut) hingga di sebelah utara Sumbawa Barat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000