logo Kompas.id
UtamaRisiko Kematian Anak Perokok...
Iklan

Risiko Kematian Anak Perokok Pasif Lebih Besar

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yWoHRCnGtcwUWu2SJBsKttsWKco=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fkompas_tark_24778805_1_0-1.jpeg
Kompas

Siswa Sekolah Dasar yang tergabung dalam Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup memperingati Hari Anak dengan berunjukrasa tolak asap rokok di Surabaya, Jumat (22/7). Mereka mengajak orang dewasa untuk berhenti meroko dan menghormati hak anak untuk mendapat lingkungan hidup yang bebas asap rokok.

Anak perokok pasif yang tumbuh bersama orangtua yang merokok akan memiliki risiko kematian lebih besar saat dewasa akibat penyakit paru. Ketika dewasa, anak perokok pasif berpeluang menambah tujuh kematian per 100.000 kematian orang dewasa bukan perokok pada setiap tahun.

Hasil itu diperoleh dari studi yang dilakukan W Ryan Diver dari Program Riset Epidemiologi Masyarakat Kanker Amerika (American Cancer Society) dkk terhadap 70.900 laki-laki dan perempuan yang tidak merokok di Amerika Serikat. Sebagian besar responden berumur lebih dari 50 tahun pada tahun 1992-1993.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000