Ginandjar Kartasasmita: Dulu Saya Bapak Menteri, Sekarang Bapaknya Menteri
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pelantikan Agus Gumiwang Kartasasmita dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/8/2018), pukul 15.00. Orangtua Agus, Ginandjar Kartasasmita dan Nyonya Yultin Kartasasmita, pun hadir sekitar 20 menit menjelang pelantikan.
Ginandjar mengaku bangga anaknya menjadi Menteri Sosial. ”Dulu saya (dipanggil) Bapak Menteri, sekarang Bapaknya Menteri,” seloroh Ginandjar dengan paras berseri saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan.
Agus dilantik Presiden Joko Widodo untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Idrus Marham. Idrus mengajukan pengunduran diri setelah dinyatakan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengadaan PLTU Riau-1. Tak hanya mundur dari jabatan Mensos, Idrus juga mundur dari kepengurusan Partai Golkar.
Agus adalah anak kedua dari empat bersaudara pasangan Ginandjar dan Yultin. Ginandjar adalah Menteri Pertambangan dan Energi pada 1988-1993, Kepala Bappenas pada 1993-1998, dan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada 1998. Setelah Orde Baru runtuh, Ginandjar juga menjabat sebagai Ketua DPD pada 2004-2009 dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2010-2014.
Berasal dari keluarga politisi berpengaruh, Agus menyelesaikan SD dan SMP di Jakarta dan melanjutkan pendidikan SMA dan S-1 di luar negeri. Agus menyelesaikan pendidikan tinggi di Pacific Western University, Amerika Serikat. Setelah itu, Agus melanjutkan S-2 di Universitas Pasundan dan S-3 di Universitas Padjadjaran, Bandung.
Agus yang kelahiran Jakarta, 3 Januari 1969, memulai karier politik saat berusia 28 tahun dengan menjadi anggota MPR perwakilan unsur pengusaha pada periode 1997-1999. Setelah reformasi, Agus berturut-turut menjadi anggota DPR dari Partai Golkar periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. (INA)