Greysia/Apriyani Menjaga Peluang di Nomor Ganda Putri
Oleh
J Waskita Utama
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjaga peluang tuan rumah untuk mempertahankan medali emas Asian Games bulu tangkis nomor ganda putri. Pada laga babak 16 besar bulu tangkis Asian Games 2018 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/8/2018), Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, 21-12, 21-9.
Greysia adalah peraih medali emas ganda putri Asian Games Incheon 2014, saat itu berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari. Kali ini, bersama Apriyani, Greysia menjadi harapan tuan rumah untuk kembali meraih emas ganda putri.
Hal ini karena ganda putri nomor dua Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, telah tersingkir petang harinya. Della/Rizki harus menyerah kepada unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 13-21, 17-21.
Melawan pasangan Thailand, Greysia/Apriyani unggul segalanya. Greysia dengan cerdik mengatur penempatan bola dan tampil garang di depan net, sedangkan Apriyani berperan sebagai penggebuk dengan pukulannya yang bertenaga. Tanpa memakan waktu lama, mereka mengalahkan pasangan Thailand tersebut.
”Kami memang sudah bersiap menghadapi pertandingan ini. Pasangan Thailand itu bukan lawan yang mudah, tetapi kalau ada momen untuk mendapat angka dan menang, kami akan ambil,” ujar Greysia.
Pada perempat final, Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan keempat harus menghadapi pasangan China, Tang Jinhua/Zheng Yu. Jika lolos, mereka berpeluang bertemu unggulan kedua asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
”Semua lawan berat. Tetapi, kami mencoba bersikap positif menghadapi pertandingan besok. Kami pikir satu-satu, siapa saja lawannya akan kami hadapi dengan semangat yang sama,” sambil berharap penonton tetap memadati Istora untuk mendukung mereka.