logo Kompas.id
UtamaBerpotensi Wisata Sejarah,...
Iklan

Berpotensi Wisata Sejarah, Pulau Biak Butuh Akses Transportasi

Oleh
Iwan Santosa
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fxk1azcScs-acnSYZj5Far2wzIM=/1024x536/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20070905row1-B.jpg
KOMPAS/ARYO WISANGGENI GENTHONG

Lapangan terbang Mokmer di Biak kini menjadi Bandara Internasional Frans Kaisiepo, seperti terlihat pada 5 September 2007

JAKARTA, KOMPAS – Pulau Biak sebagai situs pertempuran berdarah pada Perang Dunia II tahun 1944, membutuhkan akses transportasi untuk mengembangkan potensi wisata sejarah dan juga pariwisata alam dan budaya. Staf Ahli Bupati Biak, Piet Wospakrik, dalam Diskusi Battle of Biak di @america, Jakarta, Kamis (23/8), mengatakan, keberadaan Biak yang strategis sebagai hub transportasi di kawasan termasuk dengan negara tetangga perlu dibuka untuk mengembangkan daerah.

“Sudah ada pembicaraan dengan operator wisata sejarah Perang Dunia II di Palau. Wisatawan Jepang yang berziarah atau pun menikmati keindahan alam di Palau selama ini terbang langsung dari Narita, Tokyo, ke Palau yang hanya satu jam penerbangan dari Biak. Jaman dulu pun Biak pernah jadi hub transportasi udara dari Jakarta ke Los Angeles, Amerika Serikat,” kata Wospakrik.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000