MEKKAH, KOMPAS — Bus shalawat yang melayani antar-jemput jemaah haji secara gratis kembali beroperasi pada Sabtu (25/8/2018). Dengan demikian, untuk kegiatan ibadah di Masjidil Haram, Mekkah, jemaah tak perlu lagi berjalan kaki dari hotel mereka.
Layanan bus tersebut kini kembali tersedia selama 24 jam. Sebelumnya, sejak 16 Agustus lalu, bus berwarna merah berlogo Saptco tersebut dihentikan sementara berkait situasi kepadatan lalu lintas Kota Mekkah jelang wukuf.
Sebagian jemaah asal Indonesia baru menunaikan tawaf ifadah (ziarah) di Masjidil Haram, Mekkah, hari Sabtu atau sehari setelah mereka menuntaskan lontar jumrah di Mina. Selain bertujuan memulihkan stamina, penundaan salah satu rukun haji itu juga menyesuaikan masa beroperasinya kembali bus shalawat.
”Kami bersyukur karena sudah tersedia layanan angkutan yang menopang kesempurnaan dan kemudahan ibadah kami di Masjidil Haram,” ujar Haji Zulham (60), jemaah haji asal Palembang, Sumatera Selatan, yang menempati pemondokan di kawasan Syisyah, Mekkah.
Menurut Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, sebanyak 394 bus berwarna merah jingga itu akan kembali melayani 12 rute seperti sedia kala.
Kedua belas rute itu adalah rute Aziziah Janubiah-Jamarat; Aziziah Simaliah 1-Jamarat; Aziziah-Syimaliah 2; Jamarat-Mahbas Jin-Bab Ali; Syisyah-Syb Amir; Syisyah Raudhah-Syb Amir; Syisyah 1-Syb Amir; Syisyah 2-Syb Amir; Raudhah-Syib Amir; Biban Jarwal-Syb Amir; Misfalah-Ajyad; dan rute Bakshy-Ajyad. (NAR)