Jelang Pentathlon, Kebersihan Kawasan Dijaga Ketat

KOMPAS/PINGKAN ELITA DUNDU

Sejak Jumat (24/8/2018), arena pertandingan cabang olahraga modern pentathlon disterilkan dari sampah. Polresta Tangerang Kabupaten dan Kodim 0510 Tigaraksa membentuk Satgas Antisampah yang dipersiapkan untuk menjaga kebersihan selama gelaran Asian Games 2018.

TANGERANG, KOMPAS — Penyelenggaraan Asian Games 2018 untuk cabang olahraga pentathlon di SMA Adria Pratama Mulya, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, akan segera digelar pada 30 Agustus hingga 2 September 2018. Selain memperketat keamanan, sejak Jumat (24/8/2018), arena pertandingan cabang olahraga modern ini disterilkan dari sampah.

Mendukung kebersihan itu, Polresta Tangerang Kabupaten dan Kodim 0510 Tigaraksa membentuk Satgas Antisampah. Satgas ini dipersiapkan untuk menjaga kebersihan selama gelaran Asian Games 2018.

”Dengan adanya satgas, kami ingin memastikan bahwa tidak ada sampah. Tidak ada satu puntung pun rokok yang tercecer,” kata Kepala Polresta Tangerang Kabupaten Komisaris Besar Sabilul Alif di Tigakarka, Jumat.

Menurut Sabilul, satgas ini akan melaksanakan pemantauan dan aktif memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Selain itu, mereka juga akan menyosialisasikan perhelatan besar di tingkat Asia ini dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan.

”Satgas ini akan fokus di sepanjang akses dan sekitar venue (arena pertandingan) cabang olahraga modern pentathlon di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa,” ujar Sabilul.

KOMPAS/PINGKAN ELITA DUNDU

Satgas Antisampah dibentuk untuk menjaga kebersihan arena pentathlon di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dalam tugasnya, lanjut Sabilul, Satgas Antisampah akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk mengajak masyarakat aktif membersihkan lingkungan dari sampah.

Bagi warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan, ujar Sabilul, petugas satgas akan memberikan pembinaan. Dalam memberikan pembinaan itu, petugas satgas akan tetap mengedepankan unsur humanis.

”Prinsipnya, semua ini untuk kepentingan bersama. Untuk nama baik negara sebagai tuan rumah. Juga demi kebersihan lingkungan kita juga. Tujuannya positif,” kata Sabilul.