Hujan yang kerap turun di Sirkuit Silverstone, Inggris, akan menjadi tantangan besar bagi para pebalap MotoGP. Pilihan ban dan kemampuan mengelolanya akan menjadi penentu.
SILVERSTONE, SABTU Keunggulan para pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, di lintasan yang agak basah pada sesi kualifikasi di Sirkuit Silverstone, Inggris, Sabtu (25/8/2018), akan mempersengit persaingan meraih podium. Bahkan, pebalap Repsol Honda sekaligus pemimpin perolehan poin musim ini, Marc Marquez, dipaksa berjuang keras saat sesi kualifikasi. Marquez akan memulai balapan dari posisi kelima.
Meski sudah memaksakan motornya untuk lebih cepat, Marquez gagal mengimbangi kecepatan Johann Zarco (Tech3 Yamaha) yang akan memulai balapan dari posisi ketiga dan Cal Crutchlow (LCR Honda) yang akan start dari posisi keempat.
Hasil buruk kembali ditorehkan dua pebalap Movistar Yamaha. Maverick Vinales akan memulai balapan dari posisi ke-11, sedangkan Valentino Rossi memulai balapan dari posisi ke-12.
”Saya rasa Ducati sangat bagus dengan ban basah karena saya maupun Dovi (Andrea Dovizioso) bisa berlari sangat kencang dan menempati posisi terdepan. Namun, untuk balapan besok, jika harus menggunakan ban basah, kami harus pintar-pintar mendinginkannya agar tak cepat habis di akhir balapan,” ujar Lorenzo saat diwawancara TV MotoGP.
Hujan yang turun pada sesi latihan keempat (FP4), dan trek yang masih basah pada sesi kualifikasi pertama maupun kedua, membuat para pebalap menggunakan ban basah.
”Tadi sangat sulit, tetapi akhirnya saya bisa membuat waktu satu putaran yang bagus. Saya sangat gembira. Baris pertama adalah sempurna. Dalam kondisi lintasan kering, kami kompetitif. Namun, dalam kondisi trek basah, kami baru akan mengetahui di balapan nanti,” papar Dovizioso.
Zarco mengungkapkan, dirinya harus memaksa motornya lari lebih kencang setelah melihat kedua pebalap Ducati melaju sangat kencang di depannya. ”Pada putaran akhir kedua, saya memperlambat motor karena Marc menunggu. Saya tidak ingin menariknya. Pada putaran terakhir, saya mendorong dan bisa membuat waktu putaran yang bagus,” jelasnya.
Hujan yang turun dengan cepat pada FP4 menyebabkan beberapa pebalap terjatuh di tikungan 7. Tito Rabat mengalami cedera di beberapa tempat yang membuatnya gagal mengikuti kualifikasi dan belum jelas apakah bisa mengikuti balapan pada Minggu ini.
Dari hasil kualifikasi pertama, Bradley Smith (KTM) dan Alex Rins lolos ke kualifikasi kedua (Q2), mengungguli Dani Pedrosa yang gagal lolos ke Q2.
Saat beberapa pebalap mulai berjalan untuk memasuki lintasan untuk Q2, bendera merah dikibarkan dan mereka diperintahkan kembali ke pit masing-masing karena alasan kondisi trek yang kurang aman dan angin yang berembus kencang.
Meski sudah dilapisi aspal baru, para pebalap mengeluhkan permukaan trek yang lebih tidak rata ketimbang sebelumnya. Kondisi trek yang bergelombang ditambah hujan yang kerap turun di Sirkuit Silverstone akan menyulitkan para pebalap pada balapan MotoGP seri Inggris.
Formula 1
Di ajang Formula 1 (F1), pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, merebut posisi start terdepan di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia. Posisi start kedua ditempati pebalap Ferrari, Sebastian Vettel. Sementara pebalap Force India, Esteban Ocon, membuat kejutan dengan merebut posisi start ketiga, kemarin.
Kualifikasi yang berlangsung di bawah hujan rintik-rintik itu membuat Valtteri Bottas (Mercedes) tidak mampu merebut posisi start di depan. Pebalap Finlandia itu akan start dari posisi ke-10. Hal serupa dialami Kimi Raikkonen (Ferrari) yang akan start dari posisi keenam.
”Itu adalah satu dari sesi kualifikasi tersulit yang bisa saya ingat. Tampaknya semakin sulit dari tahun ke tahun,” ungkap Hamilton kepada TV resmi F1.
Vettel menyesali kondisi cuaca di Belgia yang membuatnya sulit memaksimalkan performa mobilnya. ”Saya rasa kami punya daya pacu hari ini untuk meraih pole (start terdepan), tetapi kami tidak bisa menunjukkannya,” ujar pebalap Jerman itu yang lebih lambat 0,726 detik dari Hamilton.
Sementara Ocon sangat gembira bisa meraih posisi start ketiga setelah timnya mengalami berbagai masalah yang tidak mudah. ”Kami memulai dengan gembira dan segar dengan hasil ini,” ujarnya. (OKI)