logo Kompas.id
UtamaRegulasi Dituding Hambat...
Iklan

Regulasi Dituding Hambat Produksi

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5L35C56ph4vvsY0s9Jqhgfmi0BI=/1024x622/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fkompas_tark_2563077_112_3.jpeg
Kompas

Ilustrasi _ Monumen pompa angguk kuno berdiri di kawasan Kompleks Perumahan PT Pertamina EP di Sangasangan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (5/10/2013).

JAKARTA, KOMPAS — Komisi VII DPR menyoroti penurunan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Regulasi dipandang menjadi penyebab terhambatnya upaya menaikkan produksi. Di sisi lain, tingginya konsumsi energi yang sejalan dengan penurunan produksi akan semakin menaikkan angka impor minyak mentah.

Dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR, di Jakarta, Senin (27/8/2018), produksi siap jual (lifting) minyak semester I-2018 sebesar 771.000 barrel per hari (BOPD). Adapun lifting gas bumi di periode yang sama sebesar 1,152 juta barrel setara minyak per hari (BOEPD). Capaian itu masih lebih rendah dari target APBN 2018 yang masing-masing 800.000 BOPD untuk minyak dan 1,2 juta BOEPD untuk gas bumi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000