TANGERANG SELATAN, KOMPAS -- Situ Perigi di Kelurahan Perigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan dicemari sampah plastik. Meski pembersihan terus dilakukan, sampah plastik terus berdatangan dari hulu saluran air yang bermuara ke Situ Perigi.
Senin (27/8), di Situ Perigi, warga bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, mengadakan Gebyar Sahabat 3R di Situ Perigi. Acara ini merupakan peringatan hari kemerdekaan RI ke-73 sekaligus momentum untuk mengingatkan persoalan sampah dan bagaimana mengatasinya.
Suhanda Johan (51), warga Kelurahan Perigi Lama, yang juga penggerak kegiatan masyarakat di kawasan itu. Nampak air di Situ Perigi sebagian dipenuhi sampah plastik.
"Sudah lama sekali situ ini dipenuhi sampah plastik yang datang dari hulu. Ada beberapa sungai kecil yang bermuara ke situ ini dan membawa sampah," kata Suhanda.
Suhanda mengatakan, sejak banyak sampah plastik yang memenuhi situ tersebut, ia yang rumahnya berada tak jauh dari Situ Perigi, bersama beberapa warga yang lain mulai membersihkan sampah. Mereka menggunakan rakit untuk mengangkut sampah, kemudian membakarnya.
"Akhirnya kami hanya bisa mengumpulkan dan membakarnya. Saya hanya merindukan situ ini bisa kembali seperti dulu, bersih dan bisa digunakan untuk wisata yang murah meriah," ujar Suhanda.
Selain membersihkan sampah, mereka juga menanam pohon dan tanaman hias di tepi situ. Ada juga rumah budaya yang dibangun untuk kegiatan masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Toto Sudarto, mengatakan, pemeliharaan dan pengawasan situ terkendala soal kewenangan. Pemeliharaan dan pengawasan situ berada di bawah pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.