logo Kompas.id
UtamaMeninjau Ulang Paham...
Iklan

Meninjau Ulang Paham Sekularisme Cak Nur

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W-JCif6sdGUmfawmh-1jbQWjidc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180829_200006.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Kepala Program Magister Agama Islam Universitas Paramadina Pipip AR Hasan (kanan) dan Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatulah, Bahtiar Effendy (kiri) membahas arti sekukarisme menurur persepsi Nurcholis Madjid.

JAKARTA, KOMPAS – Pemikiran Nurcholis Madjid terkait sekularisme perlu ditinjau ulang untuk memahami arti sebenarnya dari pemisahan agama dari politik. Sekularisme dalam persepsi Cak Nur sejatinya menempatkan agama tetap pada unsur sakral, tidak dicampur dengan yang profan.

Hal tersebut merupakan inti dari diskusi “Apakah Tesis Sekularisme Berakhir?: Agama, Ranah Publik  dan Kemaslahatan Umum” di Universitas Paramadina, Jakarta pada hari Rabu (29/8/2018). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan haul ke-13 Cak Nur dan diselenggarakan oleh Institut Etika dan Peradaban Paramadina.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000