JAKARTA, KOMPAS — Kazakhstan mempertahankan medali emas polo air putra yang diraihnya pada Asian Games Incheon 2014 dengan meraih medali emas di Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Di final yang berlangsung di Arena Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018), Kazakhstan mengalahkan Jepang dengan skor 8-7. Jepang merupakan lawan yang juga dihadapi Kazakhstan di babak final pada Asian Games 2014.
RAKARYAN SUKARJAPUTRA
Pemain Kazakhstan berusaha mencari ruang untuk menembak ke gawang di tengah penjagaan ketat para pemain Jepang di babak final polo air putra Asian Games 2018, Sabtu (1/9/2018), di Arena Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Jepang sebenarnya mendominasi tiga dari empat babak dengan memimpin 3-2 pada babak pertama, 5-2 pada babak kedua, dan 7-5 pada babak ketiga. Permainan keras yang dipraktikkan Kazakhstan pada babak ketiga sempat menimbulkan pertikaian antara para pemain kedua tim menjelang akhir babak ketiga. Akan tetapi, pemain kedua tim bisa ditenangkan sehingga pertandingan kembali digelar.
Kompas
Pemain Jepang berusaha merebut bola yang dikuasai pemain Kazakhstan pada final polo air putra Asian Games 2018 di Arena Akuatik GBK, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Tim Kazakhstan bangkit pada babak ke-4 dengan permainan yang lebih agresif dan tidak membiarkan para pemain Jepang berlama-lama menguasai bola. Bermain dengan adu fisik yang keras menyulitkan para pemain Jepang yang berpostur tubuh lebih kecil ketimbang para pemain Kazakhstan untuk mengimbangi permainan lawannya. Jepang pun akhirnya harus mengakui keunggulan Kazakhstan.
Kompas
Meski telah berusaha keras, tim putra Jepang akhirnya harus mengakui keunggulan tim putra Kazakhstan pada final polo air putra Asian Games 2018, Sabtu (1/9/2018), di Arena Akuatik GBK, Jakarta.
Pada perebutan medali perunggu, pertarungan antara tim Iran dan tim China berlangsung sangat ketat. China unggul lebih dulu pada babak pertama dengan skor 3-1, tetapi kemudian bisa disamakan tim Iran pada akhir babak kedua, 5-5. Iran berbalik unggul pada akhir babak ketiga, 7-6, tetapi kemudian disamakan juga oleh China pada akhir babak keempat, 8-8.
Hasil imbang itu membuat pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti. Dibutuhkan sembilan penembak untuk mendapatkan hasil akhir perebutan medali perunggu itu. Iran akhirnya keluar sebagai juara setelah dua penembak China gagal memasukkan bola, sedangkan dari tim Iran hanya satu pemain yang gagal memasukkan bola. Iran berhak atas medali perunggu Asian Games 2018 dengan skor akhir 16-15.
Sementara itu, pada penentuan posisi ke-7 dan ke-8 antara Indonesia dan Arab Saudi, tim polo air putra Indonesia kalah dari Arab Saudi, 8-12, sehingga menempati posisi ke-8 di Asian Games 2018 ini.
