Madinah Sambut Jemaah Gelombang II

KOMPAS/NASRULLAH NARA

Jemaah haji asal Indonesia Gelombang II secara bertahap tiba di Madinah, Arab Sdaudi, Jumat (31/8/2018). Mereka sebelumnya berada di Kota Mekkah untuk menunaikan wukuf atau puncak haji bersama para jemaah Gelombang I.

MEKKAH, KOMPAS — Hingga hari keenam pemulangan jemaah haji gelombang I asal Indonesia tercatat sudah sekitar 33.000 anggoota jemaah haji yang bertolak ke anah Air, termasuk 6.799 orang di antaranya yang tiba hari Sabtu (1/9/2019) ini.

Sementara itu, sekitar 12.000 jemaah gelombang II sudah berada di Madinah untuk menunaikan Arbain. Jumlah ini akan bertambah terus hingga 115.488 total jemaah gelombang II bergerak ke sana. Di kota yang terletak 451 km utara Mekkah itu, mereka  akan beribadah sunnah selama 9 hari sebelum pulang ke Tanah Air melalui Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.

KOMPAS/NASRULLAH

Sebagian jemaah haji gelombang II bersiap memasuki hotel pemondokan mereka di Madinah,  Jumat (31/8/2018). Di Tanah Suci kedua  setelah Mekkah ini,  selama delapan hari ke depan, mereka menjalani Arbain dan ziarah ke sejumlah situs bersejarah.

“Setelah tiba di pemondokan, para jemaah gelombang II langsung masuk ranah program arbain, yakni shalat berjemaah 40 waktu di Masjid Nabawi,” kata Kepala Daerah Kerja Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Muhammad Khanif di sela penyambutan jemaah Jumat (31/8) petang.

Ada 107 hotel yang siap menampung jemaah di Madinah. Sembari mengikuti arbain di masjid Nabawi, para jemaah juga akan berziarah ke makam Razululullah dan para sahabatnya. Didampingi kelompok bimbingan ibdah haji,  jemaah juga akan berkunjung ke sejumlah situs besejarah, seperti Qiblatain, mesjid yang dulu berkiblat ke Al-Aqsha di Palestina sebelum kemudian berubah arah  Ka’bah di Mekkah. Perkebunan kurma tak luput dari agenda. (NAR)