Belanja, Paket Wisata Paling Diminati Atlet dan Ofisial
Oleh
Ayu Pratiwi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Paket wisata belanja di pusat perbelanjaan Jakarta merupakan salah satu kegiatan wisata yang paling diminati oleh atlet dan ofisial Asian Games 2018. Tidak hanya di mal, mereka juga tertarik berbelanja di tempat perbelanjaan yang lebih sederhana dan memiliki tawaran harga yang lebih murah.
Selama pesta olahraga itu digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, ada empat paket wisata gratis yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk para atlet dan ofisial, yaitu paket wisata sejarah, belanja dan tamasya, seni dan budaya, juga di Gedung Smesco Indonesia. Mereka diantarkan ke tempat-tempat wisata itu dengan tur bus wisata yang disediakan oleh PT Transportasi Jakarta.
"Paket yang paling diminati adalah shopping dan sightseeing. Di mal, ada program diskon Jakarta Great Sale. Selain itu, mereka juga ingin ke tempat-tempat belanja low budget," ujar Alberto Ali, Kepala Bidang Informasi dan Pengembangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Senin (3/9/2018), di Jakarta.
Tempat perbelanjaan yang dikunjungi para atlet dan ofisial selama Asian Games 2018 dalam paket wisata itu, di antaranya adalah Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Senayan City, Blok M, Sarinah, dan Thamrin City. Mereka berbelanja alat-alat olahraga, kain atau baju batik, juga barang dagangan atau merchandise Asian Games 2018.
Dari 20 Agustus hingga 1 September 2018, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.905 atlet dan ofisial yang ikut paket wisata itu. Menurut Alberto, dari total 11.326 atlet dan 5.500 ofisial yang hadir, ada pula beberapa yang menyewa mobil sendiri atau berwisata dengan menggunakan aplikasi transportasi daring.
Sejumlah atlet dan ofisial mengungkapkan apresiasinya kepada kunjungan wisata itu. Dikutip dari video yang diunggah jakarta_tourism dalam Instagram, seorang atlet asal Filipina mengatakan, "Pertunjukan wayang sangat menyenangkan. Pengalaman itu menunjukkan salah satu budaya Indonesia. Saya berharap, keluarga saya dapat juga mengunjungi Jakarta ke depan."
Gumilar, Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, menambahkan, paket wisata itu diharapkan dapat memberi kesan positif kepada atlet dan ofisial tentang Jakarta. "Kami berharap, mereka bisa jadi duta besar Jakarta saat pulang ke negerinya masing-masing dan menceritakan pengalaman mereka kepada keluarga dan temannya," tuturnya.
Selain tempat perbelanjaan, tempat lain yang dikunjungi para atlet dan ofisial dalam paket wisata itu di antaranya adalah Monas, Kota Tua, Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Wisata kuliner
Kuliner belum dijadikan sebagai kegiatan wisata yang dikedepankan oleh Pemprov DKI Jakarta. "Kami belum berani gelar paket wisata kuliner karena sensitif. Kami takut ada yang sakit perut. Jadi, seluruh makanan (untuk atlet dan ofisial) disediakan oleh Inasgoc," ungkap Alberto. Kini, pihaknya masih mencari tempat-tempat kuliner yang bisa dikembangkan menjadi tempat wisata.