Lonjakan Keberangkatan Atlet ke Negara Asal hingga Selasa Ini
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Sebanyak 3.500 atlet asing diperkirakan akan meninggalkan Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin (3/9/2018) dan Selasa (4/9/2018) ini. Sementara sejumlah atlet yang telah menyelesaikan pertandingan sebelum upacara penutupan juga sudah kembali ke negara mereka.
Pergelaran pesta olahraga multicabang terbesar se-Asia, Asian Games, telah resmi ditutup pada Minggu (2/9/2018). Sejumlah atlet dari sejumlah negara juga telah meninggalkan Indonesia sebelum upacara penutupan.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) Muhammad Danny Buldansyah. Menurut dia, atlet-atlet yang sudah pulang ke negaranya adalah atlet yang jadwal pertandingannya sudah berakhir sebelum 2 September.
”Contohnya seperti bulu tangkis dan sofbol. Ada beberapa atlet yang sudah pulang dulu,” katanya saat dihubungi dari Jakarta Senin malam.
Hal ini membuat arus keberangkatan atlet asing dari Indonesia menjadi terpecah. Dari sekitar 11.000 atlet yang datang ke Indonesia, Danny memperkirakan, puncak keberangkatan atlet ke negara masing-masing akan terjadi pada Senin dan Selasa. Sementara pada hari-hari selanjutnya, jumlah atlet asing di Indonesia akan tersisa kurang dari 200 orang.
”Dua hari ke depan, 3.000-3.500 atlet asing pulang. Sementara untuk atlet yang ingin memperpanjang masa tinggal di Indonesia seperti untuk berwisata atau hal lain, kami tetap akan membantu mencarikan mereka hotel karena Wisma Atlet akan ditutup pada 6 September 2018,” kata Danny.
Sesuai pantauan di Terminal 3 Keberangkatan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin malam, terlihat sejumlah atlet dari Korea Selatan sedang melakukan check-in pesawat. Mereka memasuki pintu 2 dan kemudian mengantre di loket check-in maskapai penerbangan Korean Air.
Selain sedang menunggu untuk check-in, ada pula sekelompok atlet Korea Selatan yang sedang mengobrol. Mereka duduk di kursi ruang tunggu yang telah disediakan. Ada pula beberapa atlet yang sedang berfoto bersama dilatari tanaman-tanaman hijau.
Menurut salah satu sukarelawan divisi Arrival, Departure & Hospitality Asian Games, Sahrudin Fajar, sejak Senin pagi para atlet sudah berdatangan ke bandara untuk pulang ke negara masing-masing. Ia mengatakan, kepulangan atlet tidak hanya berpusat di Terminal 3.
”Tadi juga ada atlet taekwondo Korea Selatan yang pulang melalui Terminal 2 menggunakan maskapai Asiana Airlines. Nanti pukul 23.45 ada kontingen Korea Selatan juga yang pulang. Itu keberangkatan terakhir untuk hari Senin,” ujarnya.
Terkait waktu keberangkatan, Danny mengatakan, Inasgoc tidak mengatur secara khusus. Inasgoc bertugas sebagai penyedia transportasi menuju bandara. Pihak Inasgoc juga masih menugaskan relawan-relawan untuk membantu kelancaran proses keberangkatan atlet.
”Ada yang berangkat pukul 03.00 untuk mengejar penerbangan pukul 05.00. Pihak kontingen tinggal memberi tahu kami akan pulang kapan, transportasinya akan langsung kami sediakan,” kata Danny.
Sama seperti saat proses kedatangan, pihak Inasgoc telah bekerja sama dengan pihak bandara dan imigrasi untuk menyediakan jalur-jalur khusus. Hal ini untuk mencegah penumpukan penumpang.
Lebih lanjut, Danny juga mengatakan, pada dasarnya penyediaan jalur khusus untuk atlet tetap sama seperti saat kedatangan atlet. Mereka akan melewati loket imigrasi khusus untuk pemeriksaan paspor.
Selain itu, disediakan pula jalur bea cukai untuk atlet yang membawa peralatan tanding. Kemudian, mereka akan melewati proses akreditasi akhir sebagai tanda bahwa mereka telah check-out dari Indonesia. (LORENZO ANUGRAH MAHARDHIKA)