Imunisasi Campak, Rubela, dan Polio di Kabupaten Jayapura Lampaui Target
Oleh
Fabio Costa
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Tenaga kesehatan telah memberikan imunisasi campak, rubela, dan polio bagi 34.360 anak di Kabupaten Jayapura, Papua, selama sebulan terakhir. Dengan hasil ini, Kabupaten Jayapura menjadi daerah pertama dari 28 kabupaten dan 1 kota di Papua yang menuntaskan imunisasi dengan persentase 103,74 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie saat dihubungi dari Jayapura pada Rabu (5/9/2018) membenarkan data pencapaian imunisasi campak, rubela, dan polio yang telah mencapai 103,74 persen. Angka ini juga melampaui target yang sudah ditentukan pemerintah pusat, yakni sekitar 95 persen.
”Sebenarnya kami menargetkan 33.121 anak yang mendapatkan imunisasi MRP untuk pencegahan campak, rubela, dan polio. Ternyata, hasil yang dicapai jajaran kami di seluruh puskesmas melebihi target,” kata Khairul.
Ia pun mengatakan, sejumlah faktor yang menjadi keberhasilan pelaksanaan imunisasi MRP di Kabupaten Jayapura adalah pelaksanaan imunisasi yang tepat waktu, yakni dimulai pada 1 Agustus lalu, dan sosialisasi kepada berbagai kalangan masyarakat, seperti tokoh agama, masyarakat, dan pemda, secara konsisten.
”Kami juga membagi dua tim untuk kegiatan pemberian imunisasi di sekolah dan luar sekolah, seperti puskesmas dan posyandu. Seluruh pegawai Dinkes Kabupaten Jayapura dikerahkan untuk mendampingi petugas di puskesmas dalam pemberian imunisasi MRP,” katanya.
Khairul menambahkan, Dinkes Kabupaten Jayapura akan tetap melanjutkan pemberian imunisasi MRP di setiap wilayah hingga akhir September ini.
”Kegiatan imunisasi belum terhenti. Tujuannya untuk memastikan tak ada anak di Kabupaten Jayapura yang belum mendapatkan imunisasi MRP,” katanya.
Diketahui dari data Dinkes Provinsi Papua hingga 5 September 2018, sebesar 38.35 persen dari target sekitar 1 juta anak di Provinsi Papua telah mendapatkan imunisasi campak dan rubela. Persentase yang sama untuk pemberian imunisasi polio. Hal ini sebagai bentuk perlindungan bagi anak-anak Papua mengingat kejadian luar biasa polio telah terjadi di negara tetangga, yaitu Papua Niugini.
Kepala Bidang Pencegahan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum berharap keberhasilan Pemkab Jayapura dapat ditiru pemda lainnya di Papua.
Kendala transportasi
Aaron mengungkapkan, sejumlah kabupaten mengalami kendala sarana transportasi udara dalam pelaksanaan imunisasi MRP, yakni Tolikara, Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang.
Diketahui dari data Dinas Kesehatan Provinsi Papua, jumlah anak yang menjadi target imunisasi di Yahukimo sebanyak 58.029 anak, Nduga 33.086 anak, Tolikara 40.853 anak, dan Pegunungan Bintang 22.572 anak.
Persentase cakupan imunisasi MRP hingga 1 September 2019 adalah Nduga 1,36 persen, Yahukimo 1,45 persen, Tolikara 9,8 persen, dan Pegunungan Bintang 18,38 persen.
”Seandainya kami mendapat bantuan pesawat perintis dan helikopter dari Provinsi Papua dan pusat, maka kegiatan imunisasi di kabupaten-kabupaten ini dapat tuntas,” kata Aaron.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise saat ditemui di Jayapura pada Selasa kemarin mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait kendala transportasi di empat kabupaten tersebut.