JAKARTA, KOMPAS — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingatkan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia untuk tiga hari ke depan. Kondisi ini dipicu terjadinya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rosby dan Kelvin Wave yang berkontribusi pada peningkatan kondisi udara basah.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo, dalam keterangan tertulis pada Rabu (5/9/2018) menyebutkan, selain munculnya fenomena dua gelombang atmosfer yang membawa uap basah ini, saat ini terjadi pelemahan aktivitas daerah tekanan tinggi di wilayah Australia. Akibatnya, terjadi pengurangan aliran massa udara dingin dan kering di wilayah Indonesia.
Prabowo menjelaskan, pola sirkulasi siklonik di wilayah Samudra Hindia sebelah barat Sumatera dan belokan arah angin serta perlambatan kecepatan angin pada lapisan atmosfer bagian bawah mengakibatkan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.
”Kondisi atmosfer tersebut dapat meningkatkan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode 3 hari ke depan (6-8 September 2018) di sejumlah daerah,” katanya.
Beberapa daerah tersebut antara lain Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan bagian Utara, Maluku, dan Papua.
Adapun potensi gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4,0 meter dapat terjadi di perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumbawa, perairan selatan Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia selatan Bali, hingga NTT.
Prabowo mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, puting beliung, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.