logo Kompas.id
UtamaDiplomasi Kultural Jadi...
Iklan

Diplomasi Kultural Jadi Alternatif Ringankan Hukuman

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z3w8hw9r1GJlxJ6JIvoNo0LNfCU=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180905_140303-e1536149117803.jpg
Kompas

Pekerja migran Indonesia Tuti Tursilawati yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi.

MAJALENGKA, KOMPAS - Ancaman hukuman mati masih terus dialami oleh pekerja migran Indonesia di luar negeri. Upaya diplomasi pemerintah seringkali kurang membuahkan hasil. Upaya diplomasi kultural bisa menjadi alternatif untuk meringankan hukuman pekerja.

Mengutip data Kementerian Luar Negeri per Agustus 2018, Ketua Pusat Studi Migrant Care Anis Hidayah, di sela-sela kunjungan ke keluarga pekerja migran, Rabu (5/9/2018), di Jakarta, menyebutkan, sekitar 185 orang pekerja migran Indonesia terancam hukuman mati di negara penempatan. Jumlah tersebut menyebar di Malaysia (130 orang), Arab Saudi (25 orang), China (20 orang), Singapura (3 orang), dan Laos (2 orang).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000