Enam Formasi Khusus Dibuka dalam Pendaftaran CPNS 2018
Oleh
PRADIPTA PANDU
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penerimaan calon pegawai negeri sipil 2018 resmi dibuka September 2018. Selain pelamar umum, perekrutan CPNS tahun ini juga membuka enam formasi khusus yang diperuntukkan bagi masyarakat tertentu.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Setiawan Wangsaatmaja, di Jakarta, Kamis (6/9/2018), menyampaikan, perekrutan CPNS 2018 membuka enam formasi khusus yang diperuntukkan bagi putra/putri Papua dan Papua Barat, putra/putri lulusan terbaik (cumlaude), penyandang disabilitas, dan diaspora.
Selain itu, dua formasi khusus lainnya juga diperuntukkan bagi olahragawan berprestasi internasional dan tenaga pendidik serta tenaga kesehatan dari eks tenaga honorer kategori dua (K2) yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS.
Setiawan menjelaskan, formasi khusus untuk putra-putri Papua nantinya akan ditempatkan di kementerian dan lembaga. Adapun persentase untuk formasi khusus bagi putra dan putri lulusan terbaik adalah 10 persen akan ditempatkan di pemerintah pusat dan 5 persen di pemerintah daerah.
Terkait dengan pelamar diaspora, menurut Setiawan, alokasi tersebut untuk formasi jabatan peneliti, dosen, dan perekayasa dengan pendidikan minimal strata 2. Khusus untuk perekayasa dapat dilamar dari lulusan strata 1.
”Formasi bagi diaspora ini bertujuan menarik warga kita yang selama ini berkiprah di negara lain untuk kembali ke negerinya dan membantu meningkatkan kualitas PNS. Diaspora ini merupakan formasi khusus yang dibuka pertama kali dan tidak ada di perekrutan sebelumnya,” ujar Setiawan.
Demi menepati janji kepada para atlet berprestasi di Asian Games 2018, dalam penerimaan CPNS tahun ini pemerintah juga memasukkan formasi khusus untuk atlet berprestasi internasional.
”Ini merupakan komitmen pemerintah untuk atlet peraih medali di Asian Games 2018. Para atlet yang memang tertarik menjadi PNS akan ditawari formasi ini. Tetapi, kami juga akan memetakan para atlet sesuai dengan kompetensi mereka,” kata Setiawan.
Keputusan pembukaan CPNS 2018 ini tertuang dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018. Total alokasi penetapan kebutuhan PNS sejumlah 238.015 orang.
Prediksi jumlah pendaftar
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana memprediksi, jumlah pendaftar CPNS tahun ini dapat mencapai 6 juta orang. Prediksi ini meningkat dari jumlah pendaftar pada 2017 yang mencapai 2,4 juta orang.
Untuk mengatasi lonjakan pengguna situs, BKN saat ini sedang meningkatkan dan memperbaiki performa situs di portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) yang akan digunakan calon peserta tes CPNS.
Menurut Bima, hal lain yang perlu diantisipasi adalah server yang ada di dinas kependudukan dan pencatatan sipil di tiap daerah. Server dukcapil ini digunakan pelamar CPNS untuk membuat akun.
”Sebelum daftar di SSCN, pelamar harus daftar berdasarkan NIK-nya. Server di dukcapil inilah yang kapasitasnya terbatas,” ungkap Bima.
Oleh karena itu, Bima mengimbau kepada pelamar agar mendaftar pada hari-hari awal pengumuman pembukaan. ”Pendaftaran jangan menunggu minggu-minggu terakhir karena server pasti akan penuh dan padat,” katanya.