logo Kompas.id
UtamaPelaku Industri di Jawa Tengah...
Iklan

Pelaku Industri di Jawa Tengah Mulai Kurangi Produksi

Oleh
WINARTO HERUSANSONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hjs4PN1YvI8PfXaFGx37AHJW5WA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180809_093008-1843x1037-1.jpg
KOMPAS/WINARTO HERUSANSONO

Pelemahan rupiah atas dollar Amerika Serikat dinilai menjadi peluang industri mebel di Jawa Tengah memperluas penetrasi ekspor. Usaha mebel berlokasi di Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

SEMARANG, KOMPAS — Pelaku industri tekstil dan manufaktur di Jawa Tengah mulai mengurangi produksi hingga 20 persen guna menyiasati pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Pengurangan tersebut sebagai dampak dari penurunan impor bahan baku.

Ketua Dewan Daerah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Frans Kongi, Jumat (7/9/2018), mengatakan, kendati pelemahan nilai rupiah belum terlalu ekstrem, pengusaha mesti menyadari bahwa 70 persen bahan baku mereka mengandalkan impor. Hal ini tentu perlu langkah efisiensi guna mempertahankan usaha.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000