Asian Games Angin Segar Pemilu 2019
Semarak penyelenggaraan Asian Games 2018 dan prestasi atlet Indonesia semakin memperkuat nasionalisme kita. Publik mengharapkan elite politik terus memupuk nasionalisme rakyat itu dalam praksis politik kebangsaan sehingga kontestasi politik Pemilu 2019 menjadi salah satu alat yang kian menyatukan dan memperkuat Indonesia.
Publik menyatakan bangga terhadap prestasi dan peran Indonesia yang telah sukses menyelenggarakan Asian Games ke-18. Momentum Asian Games mengingatkan semangat keindonesiaan dan persatuan masih dimiliki bangsa ini dalam menyongsong Pemilu 2019.
Hasil jajak pendapat Kompas pekan lalu menggambarkan menguatnya kembali rasa cinta Tanah Air seusai perhelatan Asian Games. Perasaan sebagai satu bangsa terus bergemuruh dan berkumandang meskipun Asian Games 2018 telah berakhir. Publik berharap suasana batin tersebut tetap terpelihara hingga Pemilu 2019.
Hampir semua responden (96,5 persen) menyatakan bangga, bahkan sangat bangga terhadap pencapaian prestasi para atlet Indonesia dalam ajang Asian Games 2018. Tak hanya bangga atas prestasi, sebanyak 97,9 persen responden juga menegaskan kebanggaannya karena Indonesia telah sukses jadi penyelenggara Asian Games 2018.
Tingginya tingkat apresiasi responden atas Asian Games 2018 merupakan angka tertinggi yang diperoleh sepanjang pelaksanaan jajak pendapat di harian ini. Tingginya apresiasi itu hanya mampu disamai oleh tingkat persetujuan responden terhadap hal-hal sangat prinsipiil, seperti ideologi Pancasila.
Ini bermakna, Asian Games menjadi momentum sangat berkesan dan membentuk nasionalisme yang kuat bagi publik karena untuk pertama kali prestasi Indonesia di ajang internasional setinggi itu. Seperti diketahui, target medali emas dari 16 medali terlampaui menjadi 31 medali. Demikian juga target posisi 10 besar mampu dilampaui hingga masuk posisi 4 besar negara pemenang.
Peristiwa spontanitas dua bakal calon presiden, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto, berpelukan saat Indonesia meraih medali emas melalui pesilat Hanifan Yudani Kusumah, menjadi titik krusial yang menjembatani kompetisi politik dan prestasi anak bangsa. Pelukan dua tokoh politik tersebut menyatukan rasa kebangsaan dan keindonesiaan yang selama ini ditarik-tarik dalam sudut pemaknaan berbeda.
Tak heran hasil jajak pendapat ini juga merekam bahwa momentum itu dinilai efektif meredam tensi dan suhu politik para simpatisan menjelang masa kampanye Pilpres 2019. Terkait peristiwa dengan itu, mayoritas responden setuju jika rasa persatuan bangsa harus tetap dijaga supaya kompetisi pilpres dapat berlangsung bersih. Publik yakin, Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan mampu menjaga nuansa persatuan Indonesia selama proses pemilu presiden berlangsung.
Menggeser pilpres
Hampir semua responden juga mengungkapkan, kompetisi olahraga antarnegara di Asia ini telah jadi sarana pemantik semangat nasionalisme dan kebangsaan.
Kuatnya animo masyarakat terhadap Asian Games 2018 juga diperlihatkan oleh hasil analisis isi yang dilakukan Litbang Kompas pada enam surat kabar nasional (Indopos, Media Indonesia, Sindo, Tempo, dan Republika). Sepanjang Agustus 2018, pemberitaan tentang Asian Games 2018 mendominasi halaman media massa tersebut dan menggeser isu pemilu presiden.
Porsi berita Asian Games mencapai 31,7 persen mengalahkan pemberitaan pilpres (26,4 persen) dari total 151 berita utama (headline) di halaman muka enam surat kabar tersebut. Foto berita Joko Widodo dan Prabowo Subianto berpelukan saat Indonesia meraih emas dari cabang olahraga pencak silat juga serempak menghiasi headline lima dari enam surat kabar nasional edisi 30 Agustus 2018. Tidak hanya surat kabar nasional, peristiwa tersebut juga menjadi sajian utama halaman muka surat kabar daerah.
Di media televisi, momen tersebut diputar berulang-ulang dan menjadi bahan program diskusi (talk show). Di ranah media sosial, banyak akun memublikasikan momen tersebut pada linimasa masing-masing. Nuansa persatuan yang dibingkai beragam platform media tersebut menjadi gambaran kerinduan publik yang beberapa tahun terakhir mengalami pelemahan semangat persatuan.
Kontestasi politik seharusnya dapat berlangsung seperti halnya kompetisi olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, bersih dalam bertanding, kejujuran, dan tidak menjatuhkan lawan dengan cara-cara yang kotor.
Kontestasi politik seharusnya dapat berlangsung seperti halnya kompetisi olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, bersih dalam bertanding, kejujuran, dan tidak menjatuhkan lawan dengan cara-cara yang kotor.
Sebanyak 74,8 persen responden meyakini, para elite politik mampu menjaga rasa persatuan saat ini hingga selesai pemilu tahun depan. Hal senada diungkapkan mayoritas responden yang optimistis masyarakat umum mampu menjaga persatuan dan memanfaatkan momen saat ini hingga pemilu tahun depan.
Meskipun demikian, tetap ada risiko di balik kompetisi politik jelang Pilpres 2019. Lebih dari separuh responden menyatakan tidak yakin para elite politik tidak akan menebarkan cara-cara atau jargon yang berisi kebencian atau permusuhan.
Kedewasaan berpolitik
Nuansa semangat keindonesiaan dalam Asian Games seharusnya membekas di kalangan para elite politik. Sebanyak 65 persen responden yakin seusai Asian Games, para elite politik mampu menunjukkan kedewasaan berkontestasi dalam Pemilu 2019.
Publik menilai, kedewasaan berpolitik diperlukan untuk menjaga persatuan dan keamanan bangsa, menunjukkan sikap profesional para politisi, dan menjunjung semangat demokrasi. Di sisi sebaliknya, ada responden yang tidak yakin jika para elite politik mampu menunjukkan kedewasaan berpolitik karena beberapa hal, egosentris pribadi dan kelompok yang masih tinggi, euforia politik yang bersifat sementara, dan perbedaan ideologi partai politik.
Hasil jajak pendapat ini mengungkap harapan publik kepada para politisi agar berkompetisi secara sehat, tidak memecah belah masyarakat, santun, dewasa dalam berpolitik, mengutamakan nasionalisme, serta tidak menebar kebencian dan permusuhan.
Meskipun pelaksanaan Pemilu Presiden 2019 dan Pemilu Legislatif 2019 masih tujuh bulan, mayoritas responden berharap energi positif dari prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018 bisa diteruskan menjadi energi positif dalam Pemilu 2019.
Keteladanan para atlet Asian Games 2018 diharapkan menular kepada para politisi dalam berkontestasi di pemilu mendatang.