TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Seorang guru yang diduga melecehkan siswa di SD Al Amanah, Setu, Kota Tangerang Selatan, telah diberhentikan oleh sekolah. Ada 15 siswa yang merasa dilecehkan dan masalah itu dianggap selesai dengan musyawarah antara pihak sekolah dan keluarga.
Ketua Yayasan Al Amanah Al Batani H Tb Suhandi membenarkan telah terjadi pelecehan terhadap siswa laki-laki kelas V SD Al Amanah. Pihak sekolah menerima laporan itu pada 3 September lalu dan kemudian segera ditindaklanjuti oleh yayasan.
Pelecehan terjadi saat jam pelajaran olahraga oleh seorang guru berinisial S. S adalah seorang guru bimbingan dan konseling yang diperbantukan untuk mengajar olahraga.
Saat itu, sejumlah siswa mengaku disentuh bagian tubuhnya oleh guru tersebut. Para siswa yang tidak terima perlakuan tersebut melaporkannya ke sekolah. Setelah dikonfirmasi oleh pihak sekolah, S mengakui tindakannya tersebut, tetapi menurut dia hal itu dilakukan sebatas bercanda. Karena itu, pihak yayasan memberhentikan guru yang baru mengajar selama 1,5 bulan tersebut dengan tidak hormat.
Sempat digelar pertemuan juga dengan para wali murid dan sekolah. Hasilnya, orangtua siswa sepakat untuk tidak membawa kasus itu ke ranah hukum dan kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Taryono mengungkapkan, ada 15 siswa yang mengaku merasa dilecehkan oleh guru tersebut. ”Kami sudah melakukan investigasi dan memang benar telah terjadi pelecehan, tetapi tidak sampai pada percabulan atau melukai siswa,” ujarnya, Selasa (11/9).
Senin lalu, kondisi siswa yang merasa dilecehkan baik. Taryono mengatakan, para siswa tidak mengalami gangguan psikologis ataupun trauma atas peristiwa itu dan mereka kembali belajar dan beraktivitas seperti biasa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander Yurikho mengatakan, jika memang ada pihak yang merasa dirugikan atas peristiwa tersebut, disarankan untuk melapor ke kepolisian. ”Kuncinya ada pada orangtua. Jika memang dirugikan, silakan melapor,” ungkapnya.